Gustinerz.com | Stroke merupakan gangguan fungsi otak lokal maupun global akibat terhambatnya aliran darah pada otak karena perdarahan maupun sumbatan pembuluh darah. Stroke yang terjadi tiba-tiba disebabkan oleh iskemia (sumbatan) atau perdaharan otak. Stroke iskemia disebabkan adanya oklusi pembuluh dara otak yang mengakibatkan turunya suplai oksigen dan glukosa ke bagian otak. sedangkan stroke hemoragik dapat berupa perdarahan intraserebral atau perdarahan subrakhnoid (lapisan otak). Penyakit stroke diperkirakan akan terus meningkat mencapai 23,3 juta kematian pada tahun 2030. Hasil riset kesehatan dasar Depkes RI (2013) menempatkan stroke salah penyakit yang banyak diderita oleh masyarakat dengan presentase 12.1%

Faktor risiko yang mengakibatkan terjadinya stroke dibagi menjadi dua yakni faktor risiko yang tidak dapat dikendalikan yaitu usia, jenis kelamin, herediter dan RAS sementera faktor risiko yang dapat dikendalikan adalah hipertensi (penyakit jantung), diabets melitus (penyakit gula), hiperkolesterolemia (kolesterol tinggi), alkoholik, aktifitas fisik rendah, stres, obesitas, dan rokok.

Tanda dan gejala awal penyakit stroke diantaranya adalah



  1. Face dropping (wajah tampak moncong sebelah simetris, sebelah mulut tertarik ke bawah dan lekukan antara hidung kesudut mulut atas tampak mendatar)
  2. Arm Weakness (terdapat kelumpuhan lengan yang ringan dan tidak disadari oelh penderita, lengan tersebut lumpuh akan turun menajdi tidak sejajar lagi. Pada kelumpuhan yang berat lengan yang lumpuh akan sulit dan tidak bisa diangkat lagi bahkan tisdak bisa digerakan.
  3. Speace (bicara menjadi sulit dan pelo atau artikulasi menjadi terganggu/tidak bisa berkata-kata atau bisa bicara tetapi kurang dimengeri sehingga komunikasi verbal mengalami gangguan.

Apa yang dilakukan ketika menemukan gejala tersebut? Penanganan stroke dibagi menjadi tiga yakni pra-hospital, intra hospital dan post-hospital.

  • Pra Hospital:
    • Kenali tanda dan gejala
    • Golden Periode <3 jam setelah serangan (penderita tidak sadarkan diri biasanya ditemukan pada stroke hemoregik/pecah pembuluh darah otak)
    • Segerea panggil bantuan TIM KESEHATAN atau bawa ke pusat pelayanan kesehatan terdekat
    • Bebaskan jalan nafas
  • Intra Hospital (dilakukan berdasarkan Standar Prosedur Operasional/SPO rumah sakit)
    • Hal yang pertama yang dilakukan adalah mengidentifikasi gejala stroke dan bila itu pada penderita yang tidak sadarkan diri segera lakukan Critical EMS assessment and action: bebaskan jalan nafas (ariway) segera berikan oksigen dan cek saturasi oksigen (breathing), dan cek sirkulasi yakni tekanan darah dan nadi (circulation), tanyakan sudah berapa lama serangan terjadi, dan bila perlu cek glukosa darah.
  • Post Hospital
    • Post hospital adalah masa dimana penderita akan menjalani rehabilitatif. Penderita pasca stroke (mengalami kecacatan) akan mengalami ganggun pada pemenuhan kebutuhan sehari-hari, oleh karena itu perlu diajarkan treatmen/tindakan yang dapat dilakukan misalnya olahraga ringan/treadmil. Beranda

Referensi

  • Riskesdas Depkes RI tahun 2013
  • Hasil diskusi/presentasi Mahasiswa Magister Keperawatan FKp Unair
  • http://www.kalbemed.com/portals/6/1_05_185strokegejalapenatalaksanaan.pdf