Gustinerz.com | Darah merupakan elemen penting dalam tubuh yang berperan sebagai transfortasi oksigen dan nutrisi ke jaringan tubuh yang memungkinkan proses metabolisme dapat terjadi. Dengan pentingnya fungsi darah dalam tubuh maka seseorang jika mengalami kekurangan salah satu komponen darah akan segera diberikan transfusi darah.

Bagi pasien donor darah sangat berarti untuk menyelamatkan hidup mereka, sedangkan bagi pendonor sendiri dapat memberikan dampak positif bagi kesehatan mereka salah satunya menjaga kesehatan jantung.

Pada saat bulan ramadhan banyak pemberitaan terkait berkurangnya stok darah yang dimiliki oleh PMI, salah satu penyebabnya adalah takutnya atau khwatirnya masyarakat mendonorkan darah saat berpuasa karena presepsi mereka itu dapat membatalkan puasa mereka.



Melihat fenomena ini Majelis Ulama Indonesia (MUI) telah mengeluarkan Fatwa yang menyatakan bahwa donor darah saat berpuasa tidak membatalkan puasa seseorang. Seperti yang dilansir dari donordarah.info Fatwa MUI yakni

  1. Umat Islam wajib membantu sesama yang membutuhkan, termasuk mendonorkan darah.
  2. Menganjurkan umat islam untuk berlomba melakukan donor darah karena merupakan bentuk tindakan peduli sesama dan menyehatkan
  3. Donor darah saat puasa iala tidak membatalkan puasa, melainkan menambah amal saleh.
  4. Apabila proses donor darah membuat pendonor harus makan dan minum, maka donor darah tersebut baru tidak dibenarkan.

Donor darah saat puasa tidak membatalkan puasa dan juga tidak berbahaya untuk kesehatan, justru donor darah saat puasa dianjurkan karena pendonor berpuasa adalah darah yang sehat hal ini karena puasa akan membantu mendetoksifikasi tubh dari segala macam racun yang ada. Donor darah akan membuat tubuh jauh lebih sehat.

Untuk melakukan donor darah saat puasa ada baiknya kita mempersiapkan diri kita yakni

  • Cukup makan sahur dan berbuka
    Asupan makanan sangat penting mempengaruhi energi pendonor sehingga tidak mudah lemas atau pusing setelah mendonorkan darah.
  • Cukup tidur
    Jadwal tidur saat bulan puasa mengalami perubahan karena kegiatan sahur. Oleh karena itu pendonor harus tidur minimal 3 jam dimalam sebelumnya. Donor darah tidak dianjurkan bagi mereka yang begadang di malam sebelumnya.
  • Cukup minum
    Presentasi cairan dalam tubuh yang sebagian besar berwujud darah, sehingga untuk menghindari dehidrasi saat mendonorkan darah, pastikan pendonor telah cukup minum disaat sahur dan sehabir berbuka.
  • Mendoron di malam hari
    Mendonor dimalam hari bisa menjadi pilihan yang mungkin lebih meringankan. Banyak PMI yang buka 24 jam.

American Journal of Epidemiology dalam penelitiannya menemukan bahwa donor darah secara rutin dapat mengurangi risiko terkena serangan jantung hampir 88% dibandingkan orang yang tidak melakukan donor darah. Darah yang dikeluarkan akan membuat tubuh memperbarui darah dalam tubuh, tubuh akan merespon darah yang dikeluarkan dan segera memproduksi sel darah baru sehingga kandugan Fe darah (zat besi) menjadi stabil yang berakibat jantung jadi lebih sehat. Selain itu donor darah dapat mengurangi kepekatan darah sehingga aliran darah menjadi lancar ini dapat mencegah gangguan serangan jantung. < Beranda

Referensi:

  • http://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20150714102713-255-66245/bolehkan-donor-darah-saat-berpuasa/
  • http://donordarah.info/hukum-donor-darah-saat-menjalankan-ibadah-puasa/
  • http://lifestyle.kompas.com/read/2013/07/14/1613570/Syarat.Donor.Darah.Saat.Berpuasa