Himpunan Perawat Kamar Bedah Indonesia (HIPKABI) Gorontalo bekerja sama dengan Pusat Pengembangan Pendidikan dan Pelatihan (Pusbangdiklat) DPW Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Provinsi Gorontalo resmi menggelar Pelatihan Kamar Bedah Angkatan I pada 4–7 September 2025.

Kegiatan ini diikuti oleh 20 perawat dari berbagai rumah sakit di Provinsi Gorontalo. Pelatihan dibuka langsung oleh Ketua DPW PPNI Provinsi Gorontalo, Ns. Vik Salamnja, M.Kes. Dalam sambutannya, ia memberikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini, karena dinilai mampu menunjang sertifikasi perawat serta meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan, khususnya di ruang kamar bedah rumah sakit.

Pelatihan berlangsung selama empat hari, dengan skema dua hari daring dan dua hari luring yang dilaksanakan di Grand Q Hotel, Gorontalo. Program ini telah terakreditasi oleh Kementerian Kesehatan, sehingga peserta berhak memperoleh 10 SKP perawat melalui sistem Satu Sehat atau LMS Kemenkes.

Fasilitator kegiatan berasal dari HIPKABI Pusat serta perawat/pengurus HIPKABI Gorontalo yang telah tersertifikasi pelatihan kamar bedah. Salah satunya adalah Ns. Suhatman, M.Kep dari HIPKABI Pusat, yang hadir sekaligus berperan sebagai fasilitator untuk memastikan pelaksanaan pelatihan sesuai standar dan kurikulum yang berlaku.

Ketua Panitia, Ns. Sarifudin Jailani, menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya kegiatan perdana ini. “Alhamdulillah, angkatan pertama bisa terlaksana dengan 20 peserta yang nantinya akan menjadi punggawa di setiap rumah sakit masing-masing,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua HIPKABI Gorontalo, Ns. Wahab Saleh, mengungkapkan bahwa kegiatan ini telah lama dipersiapkan. “Alhamdulillah, pelatihan ini bisa dilaksanakan. Harapannya semua peserta dapat lulus 100%,” katanya.

Dengan adanya pelatihan ini, HIPKABI Gorontalo berharap lahir perawat kamar bedah yang semakin kompeten, profesional, dan siap meningkatkan mutu pelayanan kesehatan di Provinsi Gorontalo.

Leave a Comment