Gustinerz.com | Postural Drainase (PD) yang juga dikenal dengan chest physical therapy adalah terapi yang dapat membantu orang (pasien) untuk mengeluarkan mukus dari saluran pernapasan dengan mudah. Tujuan utama dari terapi ini adalah membersihkan saluran pernapasan dari mukus dengan mengandalkan efek dari gaya gravitasi. PD juga termasuk tindakan perkusi, vibrasi, dan batuk efektif.

Pembersihan saluran pernapasan dengan teknik ini dicapai dengan melakukan salah satu atau lebih dari 10 posisi tubuh yang berbeda. Setiap posisi memiliki tujuan mengalirkan bagian khusus saluran pernapasan. Sebelumnya perlu kita ketahuan anatomi paru-paru. Pemberian terapi postural drainase dapat dilakukan dengan durasi 20-40 menit.



Anatomi paru-paru

Paru-paru kanan terdiri dari tiga lobus: lobus atas, lobus tengah dan lobus bawah. Paru-paru kiri hanya terdiri dari dua lobus: lobus atas dan lobus bawah. Lobus dibagi menjadi beberapa bagian kecil yang disebut segmen. Lobus atas di sisi kiri dan kanan masing-masing terdiri dari tiga segmen: atas (apikal), belakang (posterior), dan depa (anterior).

Cara melakukan perkusi

Perkusi dilakukan dengan baik dan ketukannya mantap (tidak menyakitkan). Saat melakukan perkusi hendaklah gerakan berfokus pada pergelanagan tangan dengan rileks (agar tidak cepat melelahkan). Perlu menjadi perhatian untuk tidak melakukan perkusi pada tulang belakang, perut dan tulang rusuk bagian bawah atau punggung untuk mencegah cedera/injuri pada limfa dan hati. Jangan lakukan perkusi pada kulit yang rusak/luka

bentuk tangan saat melakukan perkusi

Cara melakukan vibrasi

Vibrasi/getaran harus dilakukan dengan baik untuk menggenterkan lendir ke saluran udara yang lebih besar. Petugas kesehatan menempatkan tangan dengan kuat di dinding dada di atas bagian paru yang menjadi fokus pengeluaran lendir/mukus. Untuk menghasilkan vibrasi yang baik dengan cara meregangkan otot-otot lengan dan bahu, tekanan yang diberikan jangan terlalu keras.

bentuk tangan saat melakukan vibrasi

Depp Breathing (napas dalam) dan batuk

Melakukan napas dalam dapat menggerakan lendir yang longgar dan dapat menyebabkan batuk. Bernafas dengan diagfragma, pernapasan perut atau pernapasan dada bagian bawah dapat membantu udara masuk ke paru-paru bagian bawah. Batuk adalah kunci dalam membersihkan saluran pernapasan dari lendir. Pernapasan dalam dapat membantu seseorang untuk batuk sehingga lendir bisa dikeluarkan.