Gustinerz.com | Sabtu, 15 Agustus 2015 adalah dinas terakhir kami Profesi Ners Angkatan II Universitas Negeri Gorontalo di rumah sakit – rumah sakit yang ada di Gorontalo. Gustinerz sendiri mengambil peminatan Instalasi Gawat Darurat di RSUD. Prof. Dr. H. Aloei Saboe Kota Gorontalo dua bulan tepat Gustinerz dinas di ruang tersebut dan mengambil kesimpulan (berdasarkan observasi) bahwa kurang lebih ada 30 diagnosis / masalah keperawatan yang sering muncul di ruang Instalasi Gawat Darurat.
Daftar diagnosis keperawatan / masalah keperawatan yang sering muncul di ruang Instalasi Gawat Darurat berdasarkan batasan karakteristiknya.
Batasan Karakteristik | Masalah Keperawatan |
· Dispneu, Penurunan suara nafas· Orthopneu· Cyanosis
· Kelainan suara nafas (rales, wheezing) · Kesulitan berbicara · Batuk, tidak efekotif atau tidak ada · Mata melebar · Produksi sputum · Gelisah
|
Ketidakefektfan bersihan jalan napas (00031)Definisi : Ketidakmampuan untuk membersihkan sekresi atau obstruksi dari saluran pernafasan untuk mempertahankan kebersihan jalan nafas.
|
|
Ketidakefektifan Pola Napas (00032)Definisi : Pertukaran udara inspirasi dan/atau ekspirasi tidak adekuat. |
· kenaikan suhu tubuh diatas rentang normal· serangan atau konvulsi (kejang)· kulit kemerahan
· pertambahan RR · takikardi · saat disentuh tangan terasa hangat |
Hipertermia (00007)Definisi : suhu tubuh naik diatas rentang normal
|
· Gangguan penglihatan· Penurunan CO2· Takikardi
· Hiperkapnia · Keletihan · somnolen · Iritabilitas · Hypoxia · kebingungan · Dyspnoe · nasal faring · AGD Normal · sianosis · warna kulit abnormal (pucat, kehitaman) · Hipoksemia · hiperkarbia · sakit kepala ketika bangun · frekuensi dan kedalaman nafas abnormal |
Gangguan Pertukaran Gas (00030)Definisi : Kelebihan atau kekurangan dalam oksigenasi dan atau pengeluaran karbondioksida di dalam membran kapiler alveoli
|
|
Ketidakseimbangan Nutrisi Kurang dari Kebutuhan Tubuh (00002)Definisi : Intake nutrisi tidak cukup untuk keperluan metabolisme tubuh.
|
|
Kekurangan Volume Cairan (00027)Definisi : Penurunan cairan intravaskuler, interstisial, dan/atau intrasellular. Ini mengarah ke dehidrasi, kehilangan cairan dengan pengeluaran sodium
|
|
Kelebihan Volume Cairan (00026)Definisi : Retensi cairan isotomik meningkat
|
· Laporan secara verbal atau non verbal· Fakta dari observasi· Posisi antalgic untuk menghindari nyeri
· Gerakan melindungi · Tingkah laku berhati-hati · Muka topeng · Gangguan tidur (mata sayu, tampak capek, sulit atau gerakan kacau, menyeringai) · Terfokus pada diri sendiri · Fokus menyempit (penurunan persepsi waktu, kerusakan proses berpikir, penurunan interaksi dengan orang dan lingkungan) · Tingkah laku distraksi, contoh : jalan-jalan, menemui orang lain dan/atau aktivitas, aktivitas berulang-ulang) · Respon autonom (seperti diaphoresis, perubahan tekanan darah, perubahan nafas, nadi dan dilatasi pupil) · Perubahan autonomic dalam tonus otot (mungkin dalam rentang dari lemah ke kaku) · Tingkah laku ekspresif (contoh : gelisah, merintih, menangis, waspada, iritabel, nafas panjang/berkeluh kesah) · Perubahan dalam nafsu makan dan minum |
Nyeri (00132)Definisi :
Sensori yang tidak menyenangkan dan pengalaman emosional yang muncul secara aktual atau potensial kerusakan jaringan atau menggambarkan adanya kerusakan (Asosiasi Studi Nyeri Internasional): serangan mendadak atau pelan intensitasnya dari ringan sampai berat yang dapat diantisipasi dengan akhir yang dapat diprediksi dan dengan durasi kurang dari 6 bulan.
|
· Prosedur Infasif· Ketidakcukupan pengetahuan untuk menghindari paparan patogen· Trauma
· Kerusakan jaringan dan peningkatan paparan lingkungan · Ruptur membran amnion · Agen farmasi (imunosupresan) · Malnutrisi · Peningkatan paparan lingkungan patogen · Imonusupresi · Ketidakadekuatan imum buatan · Tidak adekuat pertahanan sekunder (penurunan Hb, Leukopenia, penekanan respon inflamasi) · Tidak adekuat pertahanan tubuh primer (kulit tidak utuh, trauma jaringan, penurunan kerja silia, cairan tubuh statis, perubahan sekresi pH, perubahan peristaltik)
|
Resiko Infeksi (0004)Definisi : Peningkatan resiko masuknya organisme patogen
|
|
Kerusakan Integritas Kulit (00046)Definisi : Perubahan pada epidermis dan dermis
|
|
Ketidakefektifan perfusi jaringan perifer (00204)Definisi: penurunan sirkulasi dara ke perifer yang dapat menggangu kesehatan |
|
Resiko Penurunan Perfusi Jaringan Jantung (00200)Definisi: risiko penurunan sirkulasi jantung (coroner) |
|
Resiko ketidakefektifan perfusi jaringan otak (00201)Definisi: beresiko mengalami penurunan sirkulasi jaringan otak yang dapat mengganggu kesehatan |
|
Penurunan jurah jantung (00029)Definisi: ketidakadekuatan dara yang dipompa oleh jantung untuk memenuhi kebuthan metabolic tubuh
|
· melaporkan secara verbal adanya kelelahan atau kelemahan.· Respon abnormal dari tekanan darah atau nadi terhadap aktifitas· Perubahan EKG yang menunjukkan aritmia atau iskemia
· Adanya dyspneu atau ketidaknyamanan saat beraktivitas. |
Intoleran Aktivitas (00092)Definisi : Ketidakcukupan energu secara fisiologis maupun psikologis untuk meneruskan atau menyelesaikan aktifitas yang diminta atau aktifitas sehari hari. |
|
Hambatan Mobilitas Fisik (00085)Definisi : Keterbatasan dalam kebebasan untuk pergerakan fisik tertentu pada bagian tubuh atau satu atau lebih ekstremitas
|
Eksternal
Internal
|
Resiko Jatuh (00155)Definsi : Dalam risiko cedera sebagai hasil dari interaksi kondisi lingkungan dengan respon adaptif indifidu dan sumber pertahanan |
· Hipotensi· Hipovolemia· Hipoksia
· Infeksi · Sepsis · Sindrom respon inflamasi sistemik |
Resiko Syok (00205)Defisini: beresiko terhadap ketidakcukupan aliran darah ke jaringan tubuh, yang dapat mengakibatkan disfungsi seluler yang mengancam jiwa |
· Gangguan gastroentestinal (ulkus lambung, polip, varises)· Gangguan fungsi hati (sirosis, hepatis)· Koagulopati inheren (mis. Trombositopenia/gangguan pembekuan darah)
· Trauma · Efek samping terapi (mis., pembedahan, pemberian obat, kemoterapi) |
Resiko Perdarahan (00206)Definisi: beresiko mengalami penurunan volume darah yang dapat mengganggu kesehatan |
· Fluktuasi kognisi· Fluktuasi tingkat kesadaran· Fluktuasi aktivitas psikomotor
· Halusinasi · Peningkatakn agitasi · Peningkatan kegelisaan · Salah presepsi |
Konfusi Akut (00128)Definisi: awitan mendadak gangguguan kesadaran, perhatian, kognisi, dan presepsi yang reversible dan terjadi dalam periode waktu singkat |
· Keenggangan terhadap makanan· Sensasi muntah· Peningkatan salivasi
· Peningkatan menelan · Melaporkan mual · Rasa asam didalam mulut |
Mual (00134)Definisi: sensasi seperti gelombang di belakang tenggorok, epigastrium, atau abdomen yang bersifat subjektif dan tidak menyenagkan yang dapat menyebabkan doronngan atau keinginan untuk muntah |
· Tidak ada haluaran urin· Distensi kandung kemih· Menetes
· Disuria · Berkemih sedikit · Residu rine · Sering berkemih |
Retensi Urine (00023)Defisini: pengosongan kandung kemih tidak komplet |
· Nyeri abdomen· Anoreksi· Nyeri tekan abdomen
· Darah merah pada feses · Penurunan volume feses · Distensi abdomen · Rasa rektal penuh · Feses keras dan berbentuk · Bising usus hiperaktif/hipoaktif · Mual · Muntah |
Konstipasi (00011)Definisi: penuruna pada frekuensi normal defekasi yang diserai oleh kesulitan atau pengeluaran tidak lengkap feses dan pengeluaran feses yang keras, kering |
· Disuria (sakit saa BAK)· Sering berkemih· Inkoninensia (tidak mampu menahan BAK)
· Nokturia (sering BAK pada malam hari) · Retensi |
Gangguan eliminasi urin (00016)Definsi; disfungsi pada eliminasi urine |
· Nyeri abdomen· Sedikitnya tiga kali defekasi per hari· Bising usus hiperaktif | Diare (00013)Definisi: pasase feses yang lunak dan tidak berbentuk |
· Distensi volume cairan\· Diare· Disfungsi endokrin
· Gangguan mekanisme regulasi (mis., diabetes) · Muntah · Disfunsi ginjal |
Resiko Ketidakseimbangan Elektrolit (00195)Definisi: beresiko mengalami perubahan kadar elektrolit serum yang dapat menggangu kesehatan |
< Beranda
Referensi
- Nanda Internasional, 2012. Diagnosisi Keperawatan Definisi dan Klasifikasi 2012-2014. Jakarta : EGC