Tulisan oleh: Mar'atuljannah Una (mahasiswa)
Segitiga epidemiologi atau yang umumnya dikenal dengan istilah trias epidemiologi merupakan konsep dasar yang memberikan gambaran penjelasan mengenai hubungan 3 faktor utama yang berkontribusi dalam terjadinya penyakit dan masalah kesehatan lainnya, 3 faktor utama tersebut terdiri dari host (tuan rumah/pejamu), agent (faktor penyebab), dan environment (lingkungan).
Hubungan antara host, agent, dan environment ini merupakan suatu kesatuan yang dinamis yang berada dalam keseimbangan (disequilbrium) pada seseorang yang sehat.
Model segitiga epidemiologi menggambarkan relasi 3 komponen penyakit yaitu pejamu (host), penyebab (agent), dan lingkungan (environment) perubahan pada suatu komponen akan mengakibatkan perubahan keseimbangan yang pada gilirannya akan mempengaruhi kejadian penyakit
Menurut model segitiga epidemiologi ini, apabila terjadi gangguan terhadap keseimbangan hubungan segitiga inila yang akan menimbulkan status sakit. Hubungan keseimbangan antara 3 faktor utama tersebut dapat dilihat pada gambar berikut:
Sehat
Pada model ini dikatakan sebagai et equilibrium yaitu seimbang antara host, agent, dan environment), tidak ada faktor yang saling menarik keuntungan dari interaksi pada model ini. Sehingga individu dapat dikatakan dalam kondisi sehat.
Host peka terhadap penyakit
Interaksi kedua ini terjadi apabila host memberatkan keseimbangan sehingga batang pengungkit miring ke arah host. Pada model ini host lebih peka terhadap penyakit.
Agent mendapat kemudahan menimbulkan penyakit
Pada interaksi ketiga ini dapat dikatakan bahwa agent mendapat kemudahan untuk menimbulkan penyakit pada host. Pada model ini agent memberatkan keseimbangan sehingga batang pengungkit miring ke arah agent.
Pergeseran kualitas lingkungan, sehingga agent mendapat kemudahan menimbulkan penyakit
Pada interaksi keempat ini, terjadi pergeseran kualitas lingkungan, sehingga memudahkan agent memasuki tubuh host dan menimbulkan penyakit. Dalam interaksi ini agent akan memberatkan keseimbangan, penyebab keseimbangan karena bergersernya titik tumpu.
Pergeseran kualitas lingkungan, sehingga host peka terhadap penyakit
Interaksi kelima adalah adanya pergeseran kualitas lingkungan, sehingga host memberatkan keseimbangan (host sangat peka terhadap agent), penyebab ketidak seimbangan disebabkan bergesernya titik tumpu.