Tulisan oleh: Febryananda Polapa (Mahasiswa)
Dalam melakukan aktivitas sehari-hari, manusia tidak terlepas dari masalah yang membuat ia stress. Stress menurut KBBI adalah gangguan kekacauan mental dan emosional. Stress dapat bersumber dari masalah dan tekanan social, pribadi, keluarga maupun pekerjaan. Masalah dapat datang kapan saja sehingga setiap orang perlu mengendalikan dirinya agar tidak terlalu berlarut-larut dalam permasalahan yang ada, serta mengetahui bagaimana cara agar stress yang ia rasakan tidak membahayakan dirinya sendiri.
Stress memiliki banyak dampak terhadap kehidupan individu contohnya saja mengalami kecemasan (Sari, 2020). Kecemasan adalah suatu respon yang timbul ketika seseorang menilai suatu keadaan dan keadaan tersebut dianggap mengancam. Hasil penelitian Hamdani (2020) menjabarkan bahwa gejala kecemasan terbagi menjadi:
- Sulit berkonsentrasi
- Gelisah
- Ingin menghindar
- Negative thinking
- Panik
- Muka merah/pucat
- Kesulitan berbicara
- Deg-degan
- Ingin menangis
- Sesak
- Berkeringat dingin
- Badan gemetar
- Perut mulas
- Otot tegang
- Badan lemas
Cara yang bisa dilakukan untuk menghindari kecemasan
Berpikir positif
Manurut Laman Verywellmind.com salah satu manfaat berpikir positif adalah menghilangkan stress. Saat menghadapi kondisi yang membuatnya sress, orang-orang yang berpikir positif lebih baik keadaan mentalnya daripada orang-orang pesimis.
Dengan berpikir positif bukan berarti kita menghidari masalah yang ada, tetapi lebih kepada melihat potensi positif dalam keadaan sesulit apapun, menemukan sisi positif dari orang lain walaupun kita melihat sikap buruknya dan menerima perlakuan buruk darinya, serta melihat diri dan kemampuan diri sendiri dengan pandangan positif.
Seringkali kita merasa bahwa berpikir positif adalah suatu hal yang sulit, ternyata berpikir positif bisa dilatih. Langkah-langkah yang perlu dilakukan adalah :
- Hindari negative self-tal
Jika Anda termasuk orang yang terbiasa berpikir negatif, segera hancurkan kebiasaan tersebut. Dengan cara mengenali kebiasaan buruk Anda terlebih dahulu. Setiap kali Anda mengulangi kebiasaan itu, segeralah mengubah pikiran Anda dengan pikiran yang lebih positif dan sehat.
- Humor
Humor bisa membuat anda tidak terlalu kaku dalam menghadapi masalah atau kesulitan dalam hidup anda.
- Kembangkan optimisme
Sikap optimis adalah hasil dari pikiran-pikiran positif yang disatukan. Sehingganya apabila anda selalu menghubungkan hal-hal positif dalam kehidupan anda sehari-hari, maka anda akan dengan mudah bersikap opitimis.
- Terus berlatih menjadi positif
Untuk beradaptasi dengan kebiasaan baru, diperlukan repetisi (pengulangan), seperti atlit renang yang berlatih setiap harinya agar bisa menjadi juara, diri kita pun perlu dilatih untuk selalu berpikiran positif.
(Berpikir Positif Jauhkan Anda dari Stress, 2018).
Expressive Writing Therapy
Expressive Writing Therapy adalah salah satu terapi yang dapat mengatasi masalah depresi, cemas dan stress (Danarti, 2018). Kegiatan sederhana ini berupa menulis pengalaman yang mengganggu pikiran. Dengan menuliskan apa yang menjadi kekhawatiran anda selama ini, anda dapat mengevaluasi dan memahami momen tersebut.
Sholat Tahajjud
Salah satu media positif yang dapat di tempuh seseorang dalam mengatasi stres adalah dengan sholat tahajjud. Sholat tahajjud memberikan banyak manfaat, salah satunya dapat meredakan stres bagi seseorang yang sedang mengalaminya (Purnomosidi, 2018). Sholat tahajjud adalah sholat yang dikerjakan sepanjang malam, setelah sholat isya sampai sebelum subuh.
Menurut Ghazali (dikutip dari Purnomosidi, 2018) mengatakan, ada banyak manfaat sholat tahajjud bagi kesehatan manusia, diantaranya yaitu:
- Sholat tahajjud yang dijalankan dengan penuh kesungguhan, khusyu’, tepat, ikhlas, dan kontinyu dapat menimbulkan persepsi, motivasi positif dan respons emosi positif (positive thinking) dapat menghindarkan reaksi stress
- Sholat tahajjud yang dikerjakan secara rutin mampu membuat pelaksananya mendapatkan kehidupan yang tenang, ketentraman jiwa serta kebahagiaan hidup.
Berbuat baik kepada sesama
Terdapat sebuah kutipan,“A good way to overcome stress is to help others out of theirs” -Dada J.P Vaswani. Yang artinya salah satu cara untuk menghadapi stress yang kita rasakan adalah dengan menghilangkan stress orang lain.
Jadi semangatlah dalam berbuat baik kepada siapapun, berbuat baik adalah hal yang mudah, kebaikan bukan hanya hal luar biasa seperti memberikan uang 100 juta, tetapi kebaikan bisa lebih halus dari itu, contohnya berkata yang baik kepada orang yang kita temui atau sekedar menanyakan kabar kepada kerabat yang sudah lama tidak kita hubungi 🙂
Referensi
- Cherry, Kendra. (2020). Benefits of Positive Thinking for Body and Mind. Diakses pada 25 Juni 2021 di https://www.verywellmind.com/benefits-of-positive-thinking-2794767
- Danarti, N.K, Sugiarto, A., & Sunarko, S. (2018). Pengaruh Expressive Writing Therapy Terhadap Penurunan Depresi, Cemas, Dan Stres Pada Remaja Di Panti Rehabilitasi Sosial Psmp Antasena Magelang. Jurnal Ilmu Keperawatan Jiwa, 1(1), 48–61. https://doi.org/10.32584/jikj.v1i1.27 https://www.journal.ppnijateng.org/index.php/jikj/article/view/27/6
- Hamdani, A.M., Yubiliana, G., Abdurrochman, A., Saptarini, R. (2020). Efektifitas Pelatihan Penatalaksanaan Kecemasan pada Siswa Kelas 9 SMP Salman Al-Farisi Bandung. Jurnal Pengabdian Masyarakat Hasanuddin (JPMH). vol 1 (2) 38-44. https://journal.unhas.ac.id/index.php/jpmh/article/view/11151/5956
- Lifestyle.bisnis.com. (2018). Berpikir Positif Jauhkan Anda dari Stress. Diaskes pada 18 Juni 2021 di https://lifestyle.bisnis.com/read/20181204/220/866276/berpikir-positif-jauhkan-anda-dari-stres
- Purnomosidi, F. (2018). Sholat Tahajjud Sebagai Manajemen Stres Pada Karyawan Di Universitas Sahid Surakarta. Psikoislamedia Jurnal Psikologi. vol 3 (1) 120-124. DOI: http://dx.doi.org/10.22373/psikoislamedia.v3i1.5222 https://jurnal.ar-raniry.ac.id/index.php/Psikoislam/article/view/5222/3399
- Sari, P., Bulantika, S.Z., Prasetyaning, F., Utami., Kholidin, F.I. (2020). Pengaruh Manajemen Stress dan Kelola Emosi Terhadap Tingkat Kecemasan Siswa di Masa New Normal. Bulletin of Counseling and Psychotherapy. Vol 2 (2) 62-67 https://core.ac.uk/download/pdf/335024791.pdf
