Diabetes Mellitus adalah salah satu penyakit yang termasuk dalam kategori Penyakit Tidak Menular (PTM), yang saat ini menjadi salah satu dari empat prioritas utama dalam upaya pencegahan dan pengendalian penyakit di seluruh dunia. Penyakit ini ditandai oleh tingginya kadar glukosa dalam darah, yang disebabkan oleh ketidakmampuan tubuh untuk memproduksi insulin yang cukup atau ketidakmampuan sel-sel tubuh untuk merespons insulin dengan efektif.
Diabetes Mellitus (DM) adalah penyakit kronis yang dapat menyebabkan berbagai komplikasi serius jika tidak dikelola dengan baik. Ketika penderita DM mengalami komplikasi, dampaknya tidak hanya terbatas pada kesehatan fisik, tetapi juga berpengaruh signifikan terhadap umur, harapan hidup, dan kualitas hidup mereka. Pengobatan dan perawatan yang terkontrol dengan baik adalah kunci utama dalam manajemen Diabetes Mellitus (DM). Ketika penderita DM menjalani pengobatan yang tepat dan disiplin dalam perawatan diri, kemungkinan untuk mengalami komplikasi serius akibat penyakit ini dapat berkurang secara signifikan. Hal ini tidak hanya berdampak positif pada kesehatan fisik, tetapi juga pada kesejahteraan mental dan emosional penderita.
Penurunan kualitas hidup yang dialami oleh penderita Diabetes Mellitus (DM) merupakan masalah yang kompleks dan multifaktorial. Salah satu penyebab utama dari penurunan kualitas hidup ini adalah ketidaksanggupan penderita untuk melakukan perawatan diri atau self-care management dengan baik. Self-care management adalah kemampuan yang sangat penting yang harus dimiliki oleh individu, keluarga, dan masyarakat dalam upaya memelihara kesehatan. Self-care management memiliki peran yang krusial dalam pengelolaan penyakit kronis, termasuk Diabetes Mellitus (DM).
Kuesioner yang digunakan untuk mengukur perilaku self-care management pada penderita Diabetes Mellitus (DM) adalah Diabetes Self Management Questionnaire (DSMQ). Kuesioner ini dikembangkan oleh Schmitt, Gahr, Hermanns, Kulzer, Huber, dan Haak pada tahun 2013, dan telah terbukti efektif dalam menilai berbagai aspek perilaku manajemen diri yang dilakukan oleh individu dengan diabetes.
Diabetes Self Management Questionnaire (DSMQ)
Keterangan:
SS : Sangat Sesuai (Setiap Hari)
S : Sesuai (4x Seminggu)
HS : Hampir Sesuai (1x Sebulan)
TS : Tidak sesuai (Tidak Pernah)
No | Pertanyaan | Sangat Sesuai (Setiap Hari) | Sesuai (4x Seminggu) | Hampir Sesuai (1x Sebulan) | Tidak Sesuai: Tidak Pernah |
1. | Saya memeriksa kadar gula darah secara teliti dan hati-hati | ||||
2. | Makanan yang saya pilih untuk dimakan memudahkan saya mencapai kadar gula darah optimal | ||||
3. | Saya mematuhi seluruh anjuran dokter dalam penanganan Diabetes | ||||
4. | Saya minum obat diabetes (misalnya tablet atau insulin) sesuai anjuran yang diberikan dokter | ||||
5. | Kadangkala saya memakan banyak makanan yang manis atau makanan yang kaya karbohidrat | ||||
6. | Saya memeriksa kadar gula darah dengan menggunakan alat pengukur kadar glukosa secara teratur, mencatat hasil cek gula darah serta melihat perkembangan hasilnya | ||||
7. | Saya cenderung menghindari pemeriksaan dokter yang berkaitan dengan diabetes | ||||
8. | Saya melakukan latihan fisik secara teratur untuk mencapai kadar gula darah normal | ||||
9. | Saya menuruti anjuran makan yang boleh dimakan dan tidak boleh dimakan oleh dokter | ||||
10. | Saya tidak terlalu sering memeriksakan kadar gula yang seharusnya diperlukan untuk mengetahui kontrol kadar gula darah yang bagus | ||||
11. | Saya menghindari aktivitas fisik seperti olahraga, padahal saya paham dengan melakukan olahraga dapat memperbaiki penanganan diabetes | ||||
12. | Saya cenderung lupa atau melewatkan pengobatan diabetes yang diberikan dokter (misalnya insulin dan tablet) | ||||
13. | Kadangkala saya makan berlebihan | ||||
14. | Terhadap penanganan diabetes atas diri saya, saya perlu menjumpai praktisi pengobattan secara lebih sering | ||||
15. | Saya cenderung melewatkan aktivitas fisik yang telah direncanakan sebelumnya | ||||
16. | Penanganan Diabetes atas diri saya buruk |
Kuesioner ini terdiri 16 pertanyaan dengan 6 indikator berjenis negatif (unfavorable) yakni indikator manajemen glukosa (item 1, 4, 6, 10, 12, 16), dan 10 indikator berjenis positif (favorable) yakni indikator kontrol pola makan (item 2, 5, 9, 13), aktivitas fisik (item 8, 11, 15), dan penggunaan layanan kesehatan perawatan kaki (item 3, 7, 14). Skor penilaian yakni Sangat Sesuai: 3, Sesuai: 2, Hampir Sesuai: 1, Tidak Sesuai: 0. Kemudian nilai yang didapatkan dikategorikan Self Management Kurang: 0-21, Self Management Cukup: 22-42, dan Self Management Baik: 43-64. Sehingga total nilai minimal yakni 21 dan nilai maksimal 64. Interpretasi dari kuesioner ini adalah self management kurang jika nilai 0-21, self management cukup jika nilai 22-42, dan self management baik jika nilai 43-64.
Indikator | Favorable | Unfavorable | Jumlah |
Manajemen glukosa | 1, 4, 6, 10, 12, 16 | 6 | |
Kontrol pola makan | 2, 5, 9, 13 | 4 | |
Aktivitas fisik | 8, 11, 15 | 3 | |
Penggunaan layanan kesehatan perawatan kaki | 3, 7, 14 | 3 | |
Total | 16 |
Referensi: Diadaptasi dari Skripsi: HUBUNGAN PERILAKU SELF CARE MANAGEMENT DENGAN KUALITAS HIDUP PADA PENDERITA DIABETES MELITUS oleh NOVA NOVIANTI LAMANGIDA, 2024