Gustinerz.com | Uji Komptensi Ners Indonesia (UKNI) merupakan salah satu tahap sangat penting dan harus dilewati bagi seorang mahasiswa profesi perawat (Ners). Ujian Kompetensi (UKOM) wajib diikuti oleh seluruh tenaga kesehatan di Indonesia untuk menentukan seseorang tenaga kesehatan berkompeten atau tidak. Uji kompetensi diberlakukan sejak tahun 2014 berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) Nomor 46 tahun 2013 tentang Registrasi Tenaga Kesehatan.

Lulus uji kompetensi adalah suatu keharusan bagi seorang mahasiswa keperawatan (perawat) untuk mendapatkan Sertifikat Kompetensi yang menjadi syarat utama dalam pengurusan Surat Tanda Registrasi (STR) perawat. Untuk itu mahasiswa keperawatan/perawat harus mempersiapkan diri jauh-jauh hari dalam menghadapi uji kompetensi perawat. Berikut ini tips dari saya berdasarkan pengalaman pribadi dalam menghadapi ujian kompetensi (UKNI).

Rajin Berlatih Memahami/Menjawab Soal



Ingat pepatah “try is the key for success”. Mencoba dan terus mencoba adalah kunci dari kesuksesan. Banyak soal-soal yang sudah tersedia atau diberikan oleh para dosen, di internet bahkan sudah banyak beredar buku-buku soal-soal yang mirip dengan soal-soal ujian kompetensi nanti. Memahami dan menjawab soal-soal kasus sangat saya rasakan manfaatnya saat menjawab soal-soal nyata  dan hampir seluruhnya modelnya sama dan ini sangat membantu.

Soal-soal yang dimasukan dalam UKNI semuanya berasal dari soal-soal buatan dari masing-masing institusi yang dipilah oleh panitia yang dibentuk oleh Dikti (tentunya melibatkan profesi keperawatan AIPNI dan PPNI juga terlibat dalam penyusunan soal-soal UKNI) dan pada dasarnya soal-soal yang diberikan paling banyak meliputi asuhan keperawatan (pengkajian, diagnosa, intervensi, implementasi, dan evaluasi) dan aspek legal etik. Pertanyaan bisanya apa intervensi utama?, diagnosa/masalah utama? dalam kasus yang telah dijabarkan.

 Soal-soal meliputi Maternitas (5-15%/18 soal), Anak (5-15%/18 soal), Gawat Darurat (6-10%/14 soal), KMB (25-35%/54 soal), Jiwa (5-15%/18 soal), Keluarga (5-15%/18 soal), Gerontik (4-8%/10 soal), Komunitas (4-8%/10 soal), dan Manajemen (5-15%/18 soal).

Misalnya contoh soal: Ny. E masuk RS dengan keluhan muntah-muntah sudah 5 kali dengan keadaan lemah, hasil pengkajian didapatkan TD: 90/70 mmHg, N: 110 x/m, SB: 38ᵒC, R: 16x/m. Apa masalah keperawatan kasus tersebut?

Jawaban: keluhan utama muntah-muntah, lemah, data objektif ditemukan tensi 90/70 mmHg. Jadi masalah utamanya adalah KEKURANGAN VOLUME CAIRAN (pilih jawaban yang mendekati).