Gustinerz.com | Hipotesis adalah kebenaran sementara yang perlu diuji kebenaranya oleh karena itu hipotesis berfungsi kemungkinan untuk menguju kebenaran suatu teori. Jika hipotesis sudah diuji dan dibuktikan kebenarannya, maka hipotesis tersebut menjadi suatu teori. Jadi sebuah hipotesis diturunkan dari suatu teori yang sudah ada, kemudian diuji kebenaranya dan pada akhirnya memunculkan teori baru.

Dalam menguji hiptesis kita perlu menentukan cara uji dan uji apa yang akan kita gunakan. Untuk menentukan cara uji hopotesis penelitian dapat dengan mudah ditenetukan dengan menggunakan Tabel Hipotesis Bivariat.

Hipotesis menurut analisanya dibagi menjadi dua yaitu hipotesisi komparatif (pernyataan ada atau tidak adanya hubungan antara dua variabel atau lebih), sedangkan hipotesis komparatif (pernyataan tentang  ada atau tidak adanya perbedaan dua kelompok atau lebih)



Sebelum kita menggunakan tabel hipotesis bivariate ada baiknya kita mengenal terlebih dahulu skal pengukuran.

Skala pengukuran secara umum dibagi menjadi dua yaitu skala numeric (interval & ratio) dan kategorik (nominal dan ordinal).

Setelah mengetahui apa itu hipotesis, skala penelitian, dan jenis hipotesis, berikut Gustinerz bagikan cara mudah menentukan uji hiptesis penelitian menggunakan tabel hipotesis bivariate dan tabel penentuan skala penelitian.

Contoh kasus 1: tentukan jenis hipotesis, variabel independen & dependen, skala penelitian dan uji yang digunakan dengan judul penelitian “hubungan antara perilaku caring perawat dengan kecemasan pada anak”

Untuk menjawab kasus diatas maka anda hanya perlu menganilisis tabel uji hipotesis dan skala pengukuran variabel berikut ini:

tabel uji hipotesis bivariattabel penetuan skala penelitian

–         Jenis hipotesis: korelatif

–         Variabel: independen (perilaku caring), dependen (kecemasan)

–         Skala penelitian: komparatif kategorik, karena  kedua variabel berskala nominal (caring & tidak caring) & (cemas & tidak cemas).

–         Uji yang digunakan: Chi Square, Fishers, Kolomogrov Smirnov, alasanya karena skala penelitian komparatif kategorik jadi kita hanya perlu melihat pada tabel komparatif, lihat skala kategorik (nominal/ordinal) dan uji yang digunakan adalah Chi Square, Fishers, Kolomogrov Smirnov.

Contoh kasus 2: tentukan jenis hipotesis, skala penelitian, dan uji yang digunakan dengan judul penelitian “perbedaan antara kadar kolesterol antara pasien diabetes dan jantung”

–         Jenis hipotesis: komparatif

–         Skala penelitian: korelatif numeric, karena variabelnya berskala ratio

–         Uji yang digunakan: uji Pearson (data harus berdistribusi normal) bila tidak bisa menggunakan uji alternative Spearmen Some’s d Gamma. alasanya bisa dianalisis pada tabel uji hipotesis penelitian bivariate dimana lihat kolom korelatif dan bisa dilihat uji yang digunakan adalah Pearson, Spearmen Some’s d Gamma dan Koefisiesn Kontigensi Lambda.

Referensi: Materi Kuliah Metodelogi Penelitian