Pengalaman lampau
Pengalaman sebelumnya dapat mengubah sensasi terhadap nyeri.
Lingkungan
Lingkungan yang ramai, dingin, panas, lembap meningkatkan intensitas nyeri individu
Usia
Makin dewasa seseorang maka semakin dapat mentoleransi nyeri
Kebudayaan
Norma/aturan dapat menumbuhkan perilaku seseorang dalam memandang dan berasumsi terhadap nyeri yang dirasakan
Kepercayaan
Ada keyakinan yang memandang bahwa nyeri merupakan suatu penyucian atau pemberisahan dan hukuman atas dosa mereka terhadap Tuhan.
Kecemasan dan stress
Keadaan individu yang cemas dan stress dapat menghambat keluarnya endokrin yang berfungsi menurunkan presepsi nyeri.
Sumber:
- SDKI. 2017. Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia. Jakarta: DPP PPNI
- Nursalam. 2015. Manajemen Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika