Angka kejadian Hipertensi (tekanan darah tinggi) di Desa Iloheluma kecamatan Patilanggio Pohuwato yang tinggi memacu para mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Profesi Kesehatan untuk membuat inovasi pembuatah Teh dengan bahan baku dari Jahe.

Jahe termasuk tanaman rempah-rempah dengan nama latin Zingiber Officinale sangat melimpah di Desa Iloheluma, namun tanaman ini belum begitu dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar karena tidak diketahui cara pengolahannya.

Jahe mengandung senyawa kimia Gingerol yang digunakan untuk memblok viltase saluran kalsium yang ada di dalam sel pembuluh darah sehingga akan menjadi vasodilatasi pembuluh darah yang merangsang penurunan kontraksi otot polos dinding arteri sehingga akan menyebabkan penurunan tekanan darah.

Kandungan inilah yang membuat mahasiswa KKN profesi kesehatan di desa Ilohelum yang terdiri dari mahasiswa farmasi, keperawatan dan kesehatan masyarakat mencetuskan ide mengembangkan inovasi teh dari jahe yang diberi nama Gingerol Tea yang terdiri dari bahan baku teh dan jahe.

Harapanya inovasi ini dapat membuat masyarakat untuk mengonsumsi jahe dengan cara lebih instan karena sudah dibuat dalam kemasan teh celup.

Dr. Teti Sutriyati Uloli, M.Si, Apt Dosen Farmasi yang juga ketua Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) menyampaikan bahwa sebelum mahasiswa ditrunkan ke desa, para dosen yakni Ns. Gusti Pandi Liputo, M.Kep (dari dosen keperawatan) dan apt. Mohamad Aprianto Paneo, M.Farm melakukan diskusi guna menentukan tema yang menjadi topik dalam KKN kali ini.

Mahasiswa KKN bersama Dosen Pembimbing dan Masyarakat saat Presentasi Gingerol Tea

“jadi kami telah melakukan rapat dan memilih hipertensi, karena riset awal hipertensi menjadi penyakit yang banyak di derita oleh masyarakat desa Iloheluma Kec. Patilanggio berdasarkan data yang dihimpun dari dinas kesehatan” ungkap Dr. Teti di sela-sela kegiatan pemaparan kegiatan inti pada masyarakat desa Iloheluma.

Leave a Comment