Gustinerz.com | Nyeri dada salah satu keluhan yang paling banyak ditemukan di klinik. Sebagian besar penderita merasa takut bila nyeri dada tersebut disebabkan jantung atau penyakit paru. Penyebab utama nyeri dada akut meliputi: kardiak, gastriesofageal, muskuloskeletal, pulmonal, dan psikologis.
Untuk itu perlu mengetahui karakterisitik nyeri dada karena jantung atau karena penyakit paru-paru.
Nyeri dada Karena Jantung
Angina Pektoris: retrosternum atau seluas dada anterior, kadang menjalar ke bahu, lengan, leher, rahang bawah, atau abdomen. Karakteristik angina pektoris yaitu menekan, seperti diremas, sesak berat, kadang terasa seperti terbakar, tingkat keparahan ringan sampai sedang, biasanya berlangsung 1-3 menit, tetapi bisa sampai 10 menit episode memanjang sampai 20 menit, kadang disertai dispnea, mual dan bengkak.
Infark Miokardium: Karakteristik nyeri hampir sama dengan angina pektoris, sering tapi tidak selalu dirasakan sebagai nyeri hebat, 20 menit sampai beberapa jam, mual, muntah, berkeringat, dan kelemahan.
Perikarditis: Lokasi pada perikardium dapat menjalar sampai ke ujung bahu dan leher. Karakteristik nyeri perikarditis yakni tajam, seperti ditusuk pisau, nyeri berkurang ketika membukuk.
Restroternum: kualitas seperti diremukkan, nyeri hebat, durasi nyeri persisten.
Diseksi Aneurisma Aortik: Dada anterior, menjalar sampai ke leher, punggung, atau abdomen. Karakteristik seperti dirobek dan digores, nyeri sangat hebat,
Nyeri Dada Karena Penyakit Paru
Trakeabronkitis: sternum atas atau pada kedua sisi sternum, karakteristik seperti terbakar, waktu timbul bervariasi, batuk.
Nyeri pleura: Dinding dada menjadi tempat jadinya proses penyakit. Tajam, seperti tertusuk pisau.
Nyeri Dada Gastrointestinal dan lainnya
Refleks esofagitis: retrosternum, dapat menjalar ke punggung. Seperti terbakar, mungkin seperti diremas, disfagia.
Spasme Esofagus Difus: retorsternum, dapat menyebar ke punggung, lengan, dan rahang. Seperti diremas.
Nyeri Dinding Dada: Sering dibawah payudara kiri atau sepanjang karilago kostal. Seperti ditikam, ditusuk, atau tumpul sangat sakit. Cepat hilang dalam beberapa jam atau beberapa hari.
Ansietas: Nyeri dapat tajam, sering atau hebat, dapat menyerupai angina, terkait stres ansietas.
Sumber:
- Bickley, L. 2013. Pemeriksaan Fisik dan Riwayat Kesehatan. Jakarta: EGC.