Gustinerz.com | Stres merupakan masalah umum yang sering terjadi dalam kehidupan manusia. Stres sudah menjadi bagian hidup yang tidak terelakan. Dampak negatif dari stres adalah membahayakan kondisi fisik dan mentalnya. Untuk itu kita perlu tahu bagaiaman cara memanajamen stres, salah satunya dengan metode freeze-frame.

Freeze-frame memiliki lima langkah sebagai berikut (Childres, 2001 dalam AIPNI, 2018):

  1. Kenali perasaan penuh tekanan
  2. Buatlah usaha nyata untuk mengalihkan fokus dari pikiran-pikiran yang berpacu atau emosi yang terganggu ke daerah-daerah sekitar jantung.
  3. Ingatlah selalu sesuatu persoalan yang positif dan menyenangkan atau saat-saat dalam hidup membangkitkan perasaaan positif serta berusahalah untuk mengulanginya lagi.
  4. Menggunakan intuisi, pikiran yang sehat dan kesungguhan, tanyakan pada diri sendiri respon apa yang lebih efisien terhadap situasi yang dapat meminimalkan ketegangan yang timbu.
  5. Dengarkan apa yang dikatakan hati sebagai jawaban.



Jere Yates (seorang ahli terkenala di bidang kesehatan jiwa) mengemukakan aturan yang harus diikuti dalam mengatasi stres yaitu (Rini, 2002 dalam AIPNI, 2018):

  • Pertahankan kesehatan tubuh sebaik mungkin, usahakan berbagai cara agar tidak jatuh sakit.
  • Terimalah diri sendiri apa adanya, segala kekurangan dan kelebihan, kegagalan maupun keberhasilan sebagai bagian dari kehidupan diri.
  • Tetap memelihara hubungan sosial dengan orang-orang diluar lingkungan pekerjaan, misalanya dengan tetangga atau kerabat dekat.
  • Lakukan tindakan konstruktif dalam mengatasi sumber stres dalam pekerjaan, misalnya segea mencari solusi atas permaslaahn yang dihadapi dalam pekerjaan.
  • Tetaplah memelihara hubungan persahabatan yang baik dengan seseorang yang dianggap paling bisa diajak curhat. Lakukan tindakan positif dalam mengatasi sumber stres dalam pekerjaan.
  • Berusaha mempertahankan aktivitas yang kreatid diluar pekerjaan, misalnya berolahraga atau rekreasi.
  • Melibatkan diri dalam pekerjaan-pekerjaan yang berguna.

Sumber:

  • Buku siNERSI yang diterbitkan oleh AIPNI tahun 2018.