Mengenal NATO yang Menjadi Awal Mula Konflik Rusia-Ukraina

Perang Rusia dan Ukraina telah berlangsung sudah setahun. Rusia resmi melakukan invasi ke Ukraina pada tanggal 24 Februari 2022 lalu. Hingga kini perang ini belum berakhir bahkan telah memperluas situasi ke berbagai negara lainnya. Perang ini telah menewaskan lebih dari 7.000 jiwa.

Awal mula hubungan Rusia dan Ukraina sangat dekat, namun Presiden Ukraina baru Volodymyr Zelenskyy memilih kebijakan atau keinginan Ukraina masuk dalam organisasi pertahanan NATO (North Atlantic Treaty Organization) yang merupakan aliansi politik dan militer internasional yang terdiri dari Amerika Utara dan Eropa.

Presiden Putin tidak menginginkan Ukraina masuk dalam NATO karena akan sangat berbahaya keamanan Rusia mengingat Ukraina adalah berbatasan langsung dengan Rusia dan merupakan pecahan dari negara Uni Soviet. Namun, keberatan dari Putin tidak diindahkan oleh Ukraina sehingga terjadilah Invasi Rusia ke Ukraina.

Jika Ukraina menjadi anggota NATO maka, negara-negara NATO memiliki hak untuk menjadikan Ukraina salah satu basis militer negara-negara ini termasuk Amerika Serikat dan tentunya jika ini terjadi maka Rusia telah di kepung kekuatan militer negara-negara barat yang sangat beresiko keamanan Rusia.

NATO didirikan dengan tujuan menjamin kebebasan dan keamanan sekutu negara anggota NATO dengan cara politik dan militer. Dalam perjanjian Washington disebutkan bahwa serangan terhadap sekutu negara anggota NATO adalah dianggap sebagai serangan terhadap semua anggota NATO.

NATO terdiri dari negara di Amerika Utara dan Eropa. Pada awal pendirian pada tahun 1949 terdapat 12 negara anggota. Berikut ini daftar lengkap negara anggota NATO hingga tahun 2022.Ga