Gustinerz.com | Umat islam memiliki perhitungan tahun/kalender sendiri yang dikenal dengan tahun Hijriyah. Kalender hijriyah digunakan untuk menentukan agenda atau aktivitas ibadah umat islam. Setiap bulan dalam Hijriyah memiliki makna yang berbeda-beda.
Dinamakan hijriyah karena pada tahun pertama kalender ini adalah tahun di mana terjadi peristiwa Hijrah-nya Nabi Muhammad saw dari Makkah ke Madinah, yakni pada tahun 622 M. Kalender Islam menggunakan peredaran bulan sebagai acuannya, berbeda dengan kalender biasa (kalender Masehi) yang menggunakan peredaran Matahari. Penetapan kalender Hijriyah dilakukan pada zaman Khalifah Umar bin Khatab. Kalender Hijriyah juga terdiri dari 12 bulan, dengan jumlah hari berkisar 29-30 hari. Penetapan 12 bulan ini sesuai dengan firman Allah SWT dalam Q.S At Taubah 36
“Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di Waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya ada empat bulan haram/mulia (Dzul Qa’dah, Dzul Hijjah, Al Muharram, dan Rajab)”
Berikut nama-nama bulan dalalam kalender hijriyah (Islam)
1. Muharram (30 hari)
2. Safar (29 hari)
3. Rabiul awal (30 hari)
4. Rabiul akhir (29 hari)
5. Jumadil awal (30 hari)
6. Jumadil akhir (29 hari)
7. Rajab (30 hari)
8. Sya’ban (29 hari)
9. Ramadhan (30 hari)
10. Syawal (29 hari)
11. Dzulkaidah (30 hari)
12. Dzulhijjah (29/30 hari)
< Beranda
Referensi
- https://id.wikipedia.org/wiki/Kalender_Hijriyah
- https://www.webislami.com/nama-nama-bulan-dalam-kalender-islam/