Prone Position

  • Posisi prone dimana pasien berbaring diperut dengan kepala menoleh ke satu sisi dan pinggul tidak dilipat.
  • Posisi ini digunakan saat operasi tuang belakang, leher dan pinggul.

Lateral Position

  • Pasien berbaring disatu sisi tubuh dengan kaki bagian atas didepan kaki bagian bawah serta pinggul dan lutut tertekuk.
  • Posisi lateral membantu mengurangi tekanan pada sakrum dan tumit.

Sim Position

  • Pasien berbaring diatas perutnya. Satu lengan ada dibelakang sementara tikungan lain didepan meraka. Sau kaki lurus keluar (disamping dengan lengan lurus) sedangkan kaki di sisi yang berlawanan ditekuk.
  • Posisi ini dapat digunakan untuk klien yang tidak sadar untuk mencegah aspirasi cairan.
  • Dukung keselarasan tubuh yang tepat pada posisi sims dengan meletakkan bantal dibawah kepala dan dibawah lengan atas dan juga tempatkan bantal lain diantara kaki.

Trendelenburg Position

  • Posisi trendelenburg yakni menurunkan kepala ranjang dan mengangkat kaki tempat tidur pasien.
  • Posisi ini bermanfaat bagi pasien yang memiliki hipotensi karena mendorong kembalingnya vena.

Reverse Trendelenburg Position

  • Kebalikan dari trendelenburg position dimana menurunkan kaki ranjang dan mengangkat kepala tempat tidur pasien.
  • Ini berguna bagi pasien yang mengalami masalah gastrointestinal karena dapat membantu mengurani refluks esofagus. < Beranda

Referensi

  • https://nurseslabs.com/patient-positioning/
  • http://www.nursefrontier.com/why-is-the-dorsal-recumbent-position-important-definition-and-explanation/