Gustinerz.com | Pemeriksaan tanda-tanda vital merupakan salah satu tugas inti seorang perawat. Tanda-tanda vital atau vital sign adalah ukuran statistik berbagai fisiologis yang digunakan untuk membantu menentukan status kesehatan seseorang, terutama pada pasien yang secara medis tidak stabil atau memiliki risiko komplikasi kardiopulmonal dan untuk menilai respon terhadap intervensi.
Baca Juga: Tanda-Tanda Peningkatan TIK (Tekanan Intrakranial)
Vital sign terdiri atas tekanan darah, pernpasan, nadi dan suhu tubuh. Vital sign disetiap usia berbeda normalitasnya kecuali suhu tubuh yang semua rentang umur sama dengan normal 36,5°C – 37,5°C. Untuk tekanan darah, pernapasan dan nadi berikut kisaran normal berdasarkan usia (Jackson, 2011)
Usia | Nadi (kali/menit) | Pernapasan (kali/menit) | Tekanan Darah Sistol (mmHg) |
Dewasa (> 18 tahun) | 60-100 | 12-20 | 100-140 |
Remaja (12-18 tahun) | 60-100 | 12-16 | 90-110 |
Anak-anak (5-12 tahun) | 70-120 | 18-30 | 80-100 |
Prasekolah (4-5 tahun) | 80-140 | 22-34 | 80-100 |
Toodler (1-3 tahun) | 90-150 | 24-40 | 80-100 |
Bayi (1 bulan – 1 tahun) | 100-160 | 30-60 | 79-95 |
Baru lahir (0-1 bulan) | 120-160 | 40-60 | 50-70 |
Sementara itu, untuk tekanan darah tinggi (hipertensi) pada orang dewasa dibagi menjadi beberapa kategori sebagai berikut (Jackson, 2011)
Kategori | TD Sistolik | TD Diastolik |
Normal | < 120 | < 80 |
Prahipertensi | 120 – 139 | 80 – 89 |
Hipertensi derajat 1 | 140 – 159 | 90 – 99 |
Hipertensi derajat 2 | > 160 | > 100 |
< Beranda
Sumber:
- Jackson, M & Jackson L, 2011. Seri Panduan Keperawatan Klinis. Penerbit Erlangga: Jakarta
- med.unhas.ac.id. Pemeriksaan Vital Sign.