Gustinerz.com | Kekuatan dari sebuah otot umumnya diperlukan dalam melakukan aktifitas. Semua gerakan merupakan hasil dari adanya peningkatan tegangan otot sebagai respon motorik. Kekuatan otot dapat digambarkan sebagai kemampuan otot menahan beban berupa beban eksternal mapun beban internal. Kekuatan otot sangat berhubungan dengan sistem neuromuskuler yaitu seberapa besar kemampuan sistem saraf mengaktivasi otot untuk melakukan kontraksi.
Kekuatan otot dapat diukur pada ekstremitas atas dan bawah. Kekuatan otot ekstremitas atas adalah kemampuan otot pada ekstremitas atas, ektremitas atas dibagi atas daerah bahu (hubungan antara lengan dan beban), lengan atas, lengan bawah dan tangan. Kekuatan otot ekstremitas bawah ialah kemampuan otot pada ekstremitas bawah untuk melakukan fungsinya antara lain berpindah tempat, penopangan beban berat, dan menjadi tumpuan yang stabil sewaktu berdiri. Ekstremitas atas terdiri dari tungkai atas dan tungkai bawah.
Berikut cara penialaian skala kekuatan otot, perhatikan tabel dibawah ini:
Skala | Presentasi Kekuatan Normal | Karakteristik |
---|---|---|
0 | 0 | Kontraksi otot tidak terdeteksi (paralisis sempurna) |
1 | 10 | Tidak ada gerakan, kontraksi otot dapat di palpasi atau dilihat |
2 | 25 | Gerakan otot penuh melawan gravitasi, dengan topangan |
3 | 50 | Gerakan yang normal melawan gravitasi |
4 | 75 | Gerakan penuh yang normal melawan gravitasi dan melawan tahanan minimal |
5 | 100 | Kekuatan otot normal, gerakan penuh yang normal melawan gravitasi dan melawan tahanan penuh |
< Beranda
Sumber:
- Jackson, M & Jackson L, 2011. Seri Panduan Keperawatan Klinis. Penerbit Erlangga: Jakarta
- https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/biomedik/article/viewFile/1217/987