Gustinerz.com | Desember 2016 Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) telah menerbitkan secara resmi Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia (SDKI). Buku SDKI saat ini dalam proses pendistribusian ke berbagai daerah di Indonesia yang nantinya dapat digunakan oleh perawat di rumah sakit atau praktik mandiri keperawatan dalam menjalankan tugasnya yakni memberikan asuhan keperawatan.
Diagnosis keperawatan merupakan penilaian klinis terhadap pengalaman/respon individu, keluarga, atau komunitas pada masalah kesehatan/ risiko masalah kesehatan atau pada proses kehidupan. Diganosa keperawatan merupakan bagian vital dalam menentukan asuhan keperawatan yang sesuai untuk membantu klien mencapai kesehatan yang optimal.
Berikut diagnosis-diagnosis keperawatan berdasarkan Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia (SDKI)
Kategori: Fisiologis
Subkategori: Respirasi
0001 Bersihan Jalan Napas Tidak Efektif
0002 Gangguan Penyapihan Ventilator
0003 Gangguan Pertukaran Gas
0004 Gangguan Ventilasi Spontan
0005 Pola Napas Tidak Efektif
0006 Risiko Aspirasi
Subkategori: Sirkulasi
0007 Gangguan Sirkulasi Spontan
0008 Penurunan Curah Jantung
0009 Perfusi Perifer Tidak Efektif
0010 Risiko Gangguan Sirkulasi Spontan
0011 Risiko Penurunan Curah Jantung
0012 Risiko Perdarahan
0013 Risiko Perfusi Gastrointestinal Tidak Efektif
0014 Risiko Perfusi Miokard Tidak Efektif
0015 Risiko Perfusi Perifer Tidak Efektif
0016 Risiko Perfusi Renal Tidak Efektif
0017 Risiko Perfusi Serebral Tidak Efektif
Subkategori: Nutrisi/Cairan
0018 Berat Badan Lebih
0019 Defisit Nutrisi
0020 Diare
0021 Disfungsi Motilitas Gastrointestinal
0022 Hipervolemia
0023 Hipovolemia
0024 Ikterik Neonatus
0025 Kesiapan Peningkatan Keseimbangan Cairan
0026 Kesiapan Peningkatan Nutrisi
0027 Ketidakstabilan Kadar Glukosa Darah
0028 Menyusui Efektif
0029 Menyusui Tidak Efektif
0030 Obesitas
0031 Risiko Berat Badan Lebih
0032 Risiko Defisit Nutrisi
0033 Risiko Disfungsi Motilitas Gastrointestinal
0034 Risiko Hipovolemia
0035 Risiko Ikterik Neonatus
0036 Risiko Ketidakseimbangan Cairan
0037 Risiko Ketidakseimbangan Elektrolit
0038 Risiko Ketidakstabilan Kadar Glukosa Darah
0039 Risiko Syok
Subkategori: Eliminasi
0040 Gangguan Eliminasi Urin
0041 Inkontinensia Fekal
0042 Inkontinensia Urin Berlanjut
0043 Inkontinensia Urin Fungsional
0044 Inkontinensia Urin Berlebih
0045 Inkontinensia Urin Refleks
0046 Inkontinensia Urin Stres
0047 Inkontinensia Urine Urgensi
0048 Kesiapan Peningkatan Eliminasi Urin
0049 Konstipasi
0050 Retensi Urin
0051 Risiko Inkontinensia Urin Urgensi
0052 Risiko Konstipasi
Subkategori: Aktivitas dan Istirahat
0053 Disorganisasi Perilaku Bayi
0054 Gangguan Mobilitas Fisik
0055 Gangguan Pola Tidur
0056 Intoleransi Aktivitas
0057 Keletihan
0058 Kesiapan Peningkatan Tidur
0059 Risiko Disorganisasi Perilaku Bayi
0060 Risiko Intoleransi Aktivitas
Subkategori: Neurosensori
0061 Disrefleksia Otonom
0062 Gangguan Memori
0063 Gangguan Menelan
0064 Konfusi Akut
0065 Konfusi Kronis
0066 Penurunan Kapasitas Adaptif Intrakranial
0067 Risiko Disfungsi Neurovaskuler Perifer
0068 Risiko Konfusi Akut
Subkategori: Reproduksi dan Seksualitas
0069 Disfungsi Seksual
0070 Kesiapan Persalinan
0071 Pola Seksual Tidak Efektif
0072 Risiko Disfungsi Seksual
0073 Risiko Kehamilan Tidak Dikehendaki
Kategori: Psikologis
Subkategori: Nyeri dan Kenyamanan
0074 Gangguan Rasa Nyaman
0075 Ketidaknyamanan Pasca Partum
0076 Nausea
0077 Nyeri Akut
0078 Nyeri Kronis
0079 Nyeri Melahirkan
Subkategori: Integritas Ego
0080 Ansietas
0081 Berduka
0082 Distres Spiritual
0083 Gagguan Citra Tubuh
0084 Gangguan Identitas Diri
0085 Gangguan Persepsi Sensori
0086 Harga Diri Rendah Kronis
0087 Harga Diri Rendah Situasional
0088 Keputusasaan
0089 Kesiapan Peningkatan Konsep Diri
0090 Kesiapan Peningkatan Koping Keluarga
0091 Kesiapan Peningkatan Koping Komunitas
0092 Ketidakberdayaan
0093 Ketidakmampuan Koping Keluarga
0094 Koping Defensif
0095 Koping Komunitas Tidak Efektif
0096 Koping Tidak Efektif
0097 Penurunan Koping Keluarga
0098 Penyangkalan Tidak Efektif
0099 Perilaku Kesehatan Cenderung Berisiko
0100 Risiko Distres Spiritual
0101 Risiko Harga Diri Rendah Kronis
0102 Risiko Harga Diri Rendah Situasional
0103 Risiko Ketidakberdayaan
0104 Sindrom Pasca Trauma
Subkategori: Pertumbuhan dan Perkembangan
0105 Gangguan Tumbuh Kembang
0106 Risiko Gangguan Perkembangan
0107 Risiko Gangguan Pertumbuhan
Kategori: Perilaku
Subkategori: Kebersihan Diri
0108 Defisit Perawatan Diri
Subkategori: Penyuluhan dan Pembelajaran
0109 Defisit Kesehatan Komunitas
0110 Defisit Pengetahuan
0111 Kesiapan Peningkatan Manajemen Kesehatan
0112 Kesiapan Peningkatan Pengetahuan
0113 Ketidakpatuhan
0114 Manajemen Kesehatan Keluarga Tidak Efektif
0115 Manajemen Kesehatan Tidak Efektif
0116 Pemeliharaan Kesehatan Tidak Efektif
Kategori: Relasional
Subkategori: Interaksi Sosial
0117 Gangguan Interaksi Sosial
0118 Gangguan Komunikasi Verbal
0119 Gangguan Proses Keluarga
0120 Isoloasi Sosial
0121 Keseiapan Peningkatan Menjadi Orang Tua
0122 Kesiapan Peningkatan Proses Keluarga
0123 Ketegangan Peran Pemberi Asuhan
0124 Penampilan Peran Tidak Efektif
0125 Pencapaian Peran Menjadi Orang Tua
0126 Risiko Gangguan Perlekatan
0127 Risiko Proses Pengasuhan Tidak Efektif
Kategori: Lingkungan
Subkategori: Keamanan dan Proteksi
0128 Gangguan Integritas Kulit/Jaringan
0129 Hipertermia
0130 Hipotermia
0131 Perilaku Kekerasan
0132 Perlambatan Pemulihan Pascabedah
0133 Risiko Alergi
0134 Risiko Bunuh Diri
0135 Risiko Cedera
0136 Risiko Cedera Pada Ibu
0137 Risiko Cedera Pada Janin
0138 Risiko Gangguan Integritas Kulit/Jaringan
0139 Risiko Hipotermia
0140 Risiko Hipotermia Perioperatif
0141 Risiko Infeksi
0142 Risiko Jatuh
0143 Risiko Luka Tekan
0144 Risiko Mutilasi Diri
0145 Risiko Perilaku Kekerasan
0146 Risiko Perlambatan Pemulihan Pascabedah
0147 Risiko Termoregulasi Tidak Efektif
0148 Termoregulasi Tidak Efektif
< Beranda
Referensi: Buku SDKI PPNI, 2016