Gustinerz.com | Evidence Base Practice in Nursing (EBP) merupakan proses dimana perawat membuat keputusan klinis menggunakan bukti kuat dengan komponen penelitian, keahlian klinis, preferensi pasien, dan sumber informasi lain. EBP sangatlah penting bagi seorang tenaga medis dan tenaga kesehatan lainya (khususnya yang langsung bersentuhan dengan manusia/pasien) yakni perawat/bidan.

Literature review (LR), systematic review (SR), dan meta analisis merupakan bagian dari Evidance Base Practice yang memiliki keunggulan masing-masing. Literature Review merupakan tinjauan iteratur membahas informasi yang dipublikasikan dalam bidang subjek tertent dan kadang-kadang informasi dalam jangka waktu tertentu sedangk Systematic Review merupakan tinjauan pustaka yang dibuat secara sistematis dan terenceana. Dari awal telah direncanakan dengan jelas jenis artikel yang akan digabung (penelaah kualitas setiap artikel) akan tetapi tidak digunakan analisis statistika. Sedangkan jika digunakan analisis statistik jenis artikel tersebut disebut meta analisis.

Berikut tahapan penyusunan Literture Review & Systematic Review



  1. Identifikasi topik/pertanyaan penelitian: contoh: (1) apakah kompres air hangat lebih efektif menurunkan demam typoid pada anak-anak dibandingkan dengan kompres air dingin?, (2) bagaimana efektifitas non farmakologi terapi buteyco terhadap pengontrolan asma?, dll (sesuai dengan minat/keinginan).
  2. Memfokuskan pertanyaan: pada tahap ini dapat digunakan metode PICOT (untuk memecah pertanyaan menjadi komponenen). Dibawah ini ilustrasi/sekedar contoh penggunaan PICOT
    1. Populasi/Pasien: anak-anak yang mengalami demam typoid dengan suhu tubuh diatas 380C.
    2. Intervensi: Kompres air hangat dan Kompres air dingin
    3. Comparasi: alternatif intervensi /pembanding (tidak ada)
    4. Outcome: Demam menurun
    5. Time: Kompres diberikan setelah 3 jam dan dilakukan evaluasi keadaan demam pasien.
  3. Mencari sumber-sumber informasi yang terkait
    1. Informasi berupa jurnal bereputasi nasional atau internasional.
    2. Sebaiknya terindek oleh database Scopus, EBSCO, Elsiver, ProQuest, Google Scholar atau juga ditersbitkan oleh Jurnal yang telah terakreditasi.
    3. Sebaiknya mempertimbangkan level/tingkatan evidence
      1. Systematic reviews & Metanalisis
      2. Randomised controlled trials
      3. Cohort studies
      4. Case-control studies
      5. Surveys
      6. Case reports
      7. Respected authorities/expert committees
      8. Opinion
    4. Sumber referensi ilmiah
      1. Primer: jurnal, majalah, skripsi, tesis, disertasi, laporan penelitian
      2. Sekunder: abstrak, bibliografi
      3. Tersier: textbook, ensiklopedia
  4. Penilaian Kualitas Jurnal yang didapat (Critical Appraisal) untuk skoring artikel. Beberapa tools penilaian bisa didownload dibeberapa situs yang tersedia melalui mesin pencari google.
  5. Menyusun Laporan.
  6. Berikut Contoh-contoh Literature Review & Systematic Review
    1. Effectiveness of continuing education programmes in nursing: literature review
    2. Pelvic floor muscle training to improve urinary incontinence after radical prostatectomy: a systematic review of

Referensi:

  1. Bahan Ajar EBP Prof. Nursalam
  2. Bahan Ajar EBP Dr. Ah. Yusuf
  3. Bahan Ajar EBP Dr. J. Hariyanto
  4. Ruswana Anwar, 2005. Meta Analisis

< Beranda