Gustinerz.com | Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Provinsi Gorontalo merayakan Hari Ulang Tahun ke 44 yang dipusatkan di Sport Center Limboto, Kabupaten Gorontalo. Acara yang bertajuk “Gerakan Perawat Dalam Mendukung Praktik Keperawatan Mandiri”.
Rhein Djunaid, S.Kep, Ns, M.Kes selaku Ketua DPW PPNI Provinsi Gorontalo dalam laporannya mengatakan tahun 2018 ini PPNI seluruh Indonesia menargetkan 1 juta praktek mandiri perawat, adapun praktik yang dilaksanakan oleh perawat adalah asuhan keperawatan. “perawat sekarang dengan adanya UU Nomor 38 tahun 2014 tentang Keperawatan kami diberikan hak untuk melakukan praktek mandiri keperawatan” ujar Rein dalam laporannya.
Sementara itu dalam sambutannya, Bupati Gorontalo Prof. Dr. Ir. H. Nelson Pomalingo, M.Pd mengatakan, perawat adalah tenaga kesehatan yang apling banyak jumlahnya dibandingkan dengan yang lain. Untuk itu sikap profesionalisme perawat harus di kedepankan. Pada kesempatan tersebut Mantan Rektor Dua Universitas terkemuka di Gorontalo tersebut mengungkapkan di Kabupaten Gorontalo telah dicanangkan satu desa satu perawat.
“kami di Kabupaten Gorontalo telah menargetkan satu desa satu perawat, dan harapanya tahun ini terealisasi semuanya, yang masih kurang akan segera kita benahi. Saat ini sudah mencapai 70%” tutur Nelson.
Terkait kesejahteraan, khusus di kabupaten Gorontalo Nelson menjelaskan pihaknya selalu mendorong hal tersebut terutama tenaga honor. Dalam kesempatan ini pula Bupati Gorontalo menyerahkan secara simbolis Surat Izin Praktik Perawat (SIPP) Mandiri kepada 4 orang perawat.
Di bagian lain, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gorontalo Dr. Roni Sampir menaruh harapan besar dengan adanya perawat di Kabupaten Gorontalo satu desa satu perawat.
“perawat itu harus professional, salah satu mereka professional dengan mengikuti kompetensi dengan demikian meraka mendapat surat tanda registrasi dan ini menjadi persyaratan surat izin praktek di Kabupaten Gorontalo” tandas Roni. Hal sama diungkapkan pula oleh Direktur RSUD dr. MM Dunda Limboto, dr. Mohammad Nasir Abdul. Menurutnya peringatan HUT PPNI kali ini harus membawah semangat perubahan bagi profesi perawat “yang apling penting, pelayanan kepada pasien harus terus ditingkatkan” tegasnya.
Dalam peringatan HUT PPNI Ke 44 tingkat Provinsi Gorontalo ini terdapat berbagai acara diantaranya adalah Senam Pagi Bersama, Bazar Kesehatan, Bakti Sosial Perawat, Penyuluhan Kesehatan, dan pada tanggal 24 Maret dilaksanakan Seminar Keperawatan yang bertajuk Praktek Keperawatan Mandiri di Kwandang Kabupaten Gorontalo Utara.
Sumber:
- Gorontalo Post (tanggal terbit 17 Maret 2018).