Gustinerz.com | Tinjauan sejarah menunjukkan bahwa keperawatan telah menyusun pengetahuan keperawatan yang sedang berkembang. Konsep dan teori keperawatan telah berkembang sejak zaman Nightingale, seorang yang telah mendirikan keperawatan, berkata dengan penuh keyakinan tentang keperawatan sebagai profesi yang membutuhkan pengetahuan yang membuatnya berbeda dengan pengetahuan kedokteran. Berikut 12 Konsep dan Teori Keperawatan yang dikenal dunia.

1. Teori Nightingale (1860)

Konsep Nightingale menempatkan lingkungan sebagai fokus asuhan keperawatan dan perhatian dimana perawat tidak perlu memahami seluruh proses penyakit merupakan upaya awal untuk memisahkan antara profesi keperawatan dan kedokteran. Tujuan dari teori Nightingale adalah untuk memfasilitasi proses penyembuhan tubuh dengan memanipulasi lingkungan klien. Lingkungan klien dimanipulasi untuk mendapatkan ketenangan, nutrisi, kebersihan, cahaya, kenyamanan, sosialisasi dan harapan yang sesuai.



2. Teori Peplau (1952)

Teori Hildegard Peplau berfokus pada individu, perawat, dan proses interaktif yang menghasilakn hubungan antara perawat dengan klien. Klien adalah individu dengan kebutuhan perasaan, dan keperawatan adalah proses interpersonal dan terapeutik. Hubungan antara perawat dan klien bersama-sama mendifinisikan masalah dan menyelesaikan masalah. Teori dan gagasan Peplau dikembangkan untuk memberikan bentuk praktik keperawatan psikiatri.

3. Teori Henderson (1955)

Teori keperawatan ini mencakup seluruh kebutuhan dasar seorang manusia. Henderson mendifinisikan keperawatan sebagai “membantu individu yang sakit dan yang sehat dalam melaksanakan aktivitas yang memiliki kontribusi terhadap kesehatan dan penyembuhannya, dimana individu tersebut akan mampu mengerjakannya tanpa bantuan bila ia memiliki kekuatan, kemauan, dan pengetahuan yang dibutuhkan”. Berikut 14 kebutuhan dasar Henderson yang memberikan kerangka kerja dalam melakukan asuhan keperawatan:

Baca Artikel Terkait: 14 Kebutuhan Dasar Virginia Henderson