Nyeri dapat didefinisikan sebagai keadaan apapun yang dialami oleh seseorang dan akan terus dirasakan oleh orang tersebut selama orang tersebut masih merasakan nyeri. Sebagian besar (>70%) orang ke rumah sakit (UGD) dengan keluhan utama mereka adalah nyeri.
Pemeriksaan nyeri harus dilakukan pada setiap pasien yang masuk UGD. Pemeriksaan akan membantu tenaga medis dan perawat untuk dapat memberikan rencana penanganan yang tepat. Pemeriksaan nyeri bertujuan menemukan penyebab dari nyeri (sumber nyeri).
Perawat sebagai tenaga kesehatan yang paling pertama berhubungan dengan pasien, harus menguasai pengkajian nyeri serta dapat memberikan intervensi keperawatan atau nonfarmakologis dari masalah nyeri. Berikut ini adalah contoh-contoh perawatan nonfarmakologis dari nyeri.
- Buatlah pasien senyaman mungkin
- Jangan gerakan area yang nyeri untuk meminimalkan rasa nyeri
- Pusatkanlah perhatian pasien pada hal-hal lain, misalnya dengan mengajak mendengarkan musik, melihat video, dan bercakap-cakap.
- Buatlah alat-alat yang dapat mengalihkan perhatian anak dari rasa sakitnya, misalnya mainan yang ia sukai.
- Perhatikanlah hipnotis, guide imagery, dan relaksasi
- Guide imagery dapat membantu pasien untuk membayangkan hal-hal yang menyenangkan yang berhubungan dengan ketenangan.
- Terapi kutaneus (massage) dapat menstimulasi kulit terasa lebih ringan
- Relaksasi dapat dilakukan dnegan berbagai macam teknik untuk mengurangi kekhawatiran. Menarik napas dalam adalah salah satu teknik yang dapat diajarkan.
- Menyalurkan panas buatan (kompres hangat)
- Menyalurkan dingin buatau (kantong es) dapat diterapkan pada fraktur atau sprains dan dapat meringankan nyeri, serta bengkak
Berikut ini adalah tabel strategi perawatan nonfarmakologis masalah nyeri berdasarkan tingkatan usia
Usia | Strategi |
---|---|
Bayi | Relaksasi: mengayun-ayunkan tubhnya |
Anak-anak | Relaksasi: mengayun-ayunkan tubuh, memeluk Distraksi: lagu, gambar, mainan favorit, bantal, selimut |
Pra-sekolah | Distraksi: menyanyi, bercerita, berhitung, meniup balon Relaksasi: Mengayun-ayunkan tubuh, memeluk |
Usia sekolah | Relaksasi: relaksasi napas dalam Distraksi: bercerita Imajinasi: super hero, tempat-tempat favorite (pantai, taman bermain) |
Dewasa | Imajinasi: tempat favorit Distraksi: musik, hobi |
Sumber:
- Kartikawati, D,. 2011. Buku Ajar Dasar-Dara Keperawatan Gawat Darurat. Penerbit Salemba