Kebutuhan Tidur Berdasarkan Usia
- 0-1 Bulan: 14-18 jam /hari
- 1-18 bulan: 12-14 jam/hari
- 18 bulan – 3 tahun: 11-12 jam/hari
- 3 tahun – 6 tahun: 11 jam/hari
- 6 tahun – 12 tahun: 10 jam/hari
- 12 tahun – 18 tahun: 8,5 jam/hari
Gangguan/masalah kebutuhan tidur
- Insomnia merupakan suatu keadaan ketidakmampuan mendapat tidur yang adekuat, baik kualitas maupun kuantitas, dengan keadaan tidur yang hanya sebentar atau susah tidur. Insomnia terbagi menjadi initial imsomnia yaitu ketidakmampuan untuk jatuh tidur atau mengawali tidur, intermitten insomnia yaitu ketidakmampuan tetap tidur, karena slelau terbangun pada malam hari dan terminal insomnia yaitu ketidakmampuan untuk tidur kembali setelah bangun tidur pada malam hari.
- Hipersomnia gangguan tidur dengan kriteria tidur berlebihan, pada umumnya lebih dari sembilan jam pada malam hari.
- parasomnia merupakan kumpulan dari penyakit yang dapat menganggu pola tidurm seperti somnambulisme.
- Enuresa merupakan buag air kecil yang tidak sengaja pada waktu tidur atau istilah lain dikenal dengan nama mengompol, enuresa terbagi jadi dua yakni nokturnal (mengompol diwaktu tidur) dan diurnal (mengompol pada waktu bangun).
- Apnea tidur
- Narcolepsi yaitu keadaan yang tidak dapat dikendalikan untuk tidur seperti seseorang dapat tidur dalam keadaan berdiri, mengemudikan kendaraan dan lain-lain.
Tindakan yang dapat dilakukan untuk pemenuhan kebutuhan tidur
- Anjurkan untuk makan berprotein tinggi sebelum tidur misalnya keju atau susu
- Hindari tidur siang
- Gunakan teknik pelepasan otot serta meditasi sebelum tidur
- Kurangi minum berlebihan sebelum tidur
- Lakukan pengosongan kandung kemih (miksi) sebelum tidur
- Kolaborasi pemberian obat seperti kelompok amfetamin atau metilfenidat hiroklorida.
- memasang kulambu/gorden
- Mematikan telepon
- Memberikan lampu tidur (malam)
- Mengurangi jumlah stimulus
- Mandi sebelum tidur
- Membaca buku
- Memberikan sprei yang lembut dan kering
- Mengurangi rasa nyeri.
Sumber:
- Hidayat, A & Uliyah, M. 2012. Buku Ajar Kebutuhan Dasar Manusia. Health Books: Jakarta.