Kesimpulan

Terapi dengan menggunakan belatung berhasil karena belatung hanya memakan jaringan yang mati dan membusuk, sehingga luka jadi bersih. Belatung ini tidak memakan lebih jauh jaringan yang sehat dan memilih untuk saling memangsa ketika mereka kehabisan makanan. Belatung ini terbukti mampu menyembuhkan luka pasien diabetes secara total yang tak bisa dokter lakukan dengan cara menaruh beberapa ekor belatung hydrogel pada luka yang nekrotik kemudian ditutup. Setelah beberapa lama kemudian dibuka, terbukti jaringan sel yang mati telah dimakan oleh belatung dan uniknya mereka tidak memakan jaringan yg masìh hidup. Fakta lain membuktikan bila cadangan makanan belatung telah habis mereka akan memakan satu sama lain dan terapi maggot ini besar potensinya mencegah infeksi berbahaya.

Belatung diketahui dapat membunuh bakteri dari luka dengan berbagai macam mekanisme yang mereka miliki. Mereka mengeluarkan berbagai macam sekret yang memiliki sifat antibiotik atau tinggal memakan bakteri yang ada dengan enzim-enzim pencernaan. Bakteri yang resisten terhadap antibiotik juga dapat diatasi oleh belatung. Jika belatung berhasil membuang jaringan yang mati, secara otomatis sumber infeksi telah dihilangkan.Selain memakan jaringan yang mati dan disinfeksi, belatung juga dapat mengsekresikan faktor-faktor pertumbuhan yang berguna dalam mempercepat penyembuhan luka.

Belatung pada terapi ini tidak boleh dibiarkan terlalu lama didalam luka, karena belatung yang tumbuh besar dan terlalu lama di dalam luka juga dapat memakan jaringan yang hidup. Inilah alasan mengapa terapi ini dibatasi hingga 2 hari saja. Jadi perlu kehati-hatian yang besar dalam melakukan terapi belatung. < Beranda

Referensi:

Laporan SGD (Small Group Discussion) “Efektivitas Maggot Debridement Therapy (MDT) Pada Luka Kronis Ulkus Diabetikum oleh Salim, Indrawati, Rozi, Lestari, 2017