Diabetes melitus merupakan kelompok penyakit metabolik dengan karakteristik hiperglikemia yang terjadi karena kelainan sekresi insulin, kerja insulin, atau keduanya. Secara umum DM terdiri dari DM Tipe 1 atau Insulin Dependent Diabetes Melitus (IDDM) dan DM tipe 2 atau Non Insulin Dependent Diabetes Melitus (NIDDM). Hasil riset tahun 2020 jumlah penderita DM tipe 1 sebanyak 5-10% dan DM tipe 2 sebanyak 90-95% dari penderita DM di seluruh dunia.

Diabetes Melitus perlu melakukan perawatan diri sedini mungkin, tentunya dibutuhkan kemampuan penerimaan diri pasien terhadap sakitnya. Kualitas hidup diabetisi juga berperan penting dalam mengontrol gula darah dan meminimalkan munculnya komplikasi. Salah satu untuk mengatasi masalah DM adalah pemanfaatan tanaman obat yang mudah ditemukan disekitar masyarakat.



Baca juga: Ini Beda Diabetes Melitus Tipe 1 dan DM Tipe 2

Obat Tradisional dari bahan alam menjadi salah satu alternatif pengobatan seperti diabetes mellitus. Penggunaan bahan alam, baik sebagai obat maupun tujuan lain cenderung meningkat terlebih dengan adanya isu back to nature.

11 tanaman obat dan cara pengolahan dalam mengatasi masalah diabetes melitus

Daun sambiloto

  • Nama tanaman: Daun Sambiloto (Andrographis paniculata Ness)
  • Kandungan: Andrographolide senyawa aktif anti bakteri dan anti diabtes yang dapat menunrunkan kadar glukosa dalam darah.
  • Cara pengolahan: Direbus. Daun sambiloto segar beberapa helai, rebus 1 liter air yang sudah berisi sambiloto hingga mendidih tunggu hingga terssisa satu gelas dan tidak terlalu panas, kemudian konsumsi secara rutin.

Daun sirih merah

  • Nama latin: Piper ornatum
  • Kandungan: Mengandung alkaloid, saponin, tanin dan flavonoid yang berperan dalam aktivitas hipoglikemik atau penurun kadar glukosa darah.
  • Metode pengolahan: siapkan 3 lembar daun sirih merah setengah tua cuci bersih kemudian iris kecil-kecil. Rebus dengan air sebanyak tiga gelas sampai mendidih minum tiga kali sehari sebelum makan.

Mahkota dewa

  • Nama Latin: Phaleria macrocarpa
  • Kandungan: mengandung senyawa golongan alkoloid, saponin, flavonoid, dan polifenol. Senyawa safonin inilah yang berkahasiat sebagai antidiabetes..
  • Cara pengolahan: Ambil minimal 3 buah mahkota dewa lalu bersihkan kemudian tumbuk sampai halus kemudian ditambhakna dua gelas air kemudian saring, jika sudah disaring kemudian ambil airnya lalu diminum.

Binahong

  • Nama latin: Basella rubra
  • Kandungan: Dalam daun binahong terdapat saponin, alkaloid, asam oleanotik, minyak atsiri, asam askorbat dan antioksidan. Alkaloid merupakan zat yang berfungsi menurunkan kadar gula darah.
  • Cara pengolahan: Ambil 11 lembar daun binahong yang masih segar, cuci bersih, rebus didalam panci dengan air tiga gelas, jika mendidih dan tersisi dua gelas air kemudia didinginkan, setelah itu diminum 1 kali sehari

Buah pare

  • Nama latin: Momordica charantina
  • Kandungan: charantin, alkaloid, vicine, dan peptida yang dapat memicu aktivitas pelepasan insulin yang lebih baik sekaligus senyawa resistensi insulin.
  • Cara pengohalan: ambil dua buah pare, kemudian ditumbuhk, setelah halus ditambhakn dua gelas air, kemudian disaring, kemudian disisihkan satu gelas dan diminum dua kali sehari.

Leave a Comment