10. Teori King (1971)

Teori Imogene King berfokus pada interaksi tiga sistem: sistem personal, sistem interpersonal, dan sistem sosial. Ketiganya membentuk hubungan personal antara perawat dan klien. Tujuannya adalah untuk memanfaatkan komunikasi dalam membantu klien mencapai kembali adaptasi positif terhadap lingkungan.

11. Teori Neuman (1972)

Betty Neuman mendefinisikan manusia secara utuh merupakan gabungan dari konsep holistik dan pendekatan sistem terbuka. Tujuannya adalah untuk membantu individu, keluarga, dan kelompok untuk mendapatkan dan mempertahankan tingkat kesehatan maksimal melalui intervensi tertentu. Tindakan keperawatan meliputi tindakan preventif tingkat primer, sekunder atau tersier.



12. Teori Roy (1979)

Teori Adaptasi Suster Callista Roy memandang klien sebagai suatu sistem adaptasi. Tujuan keperawatan adalah membantu seseorang untuk beradaptasi terhadap perubahan kebutuhan fisiologis, konsep diri, fungsi peran, dan hubungan interdependensi selam sehat dan sakit. Kebutuhan asuhan keperawtan muncul, ketika klien tidak dapat beradaptasi terhadap kebutuhan lingkungan internal dan eksternal.

13. Teori Watson (1979)

Filosofi Jean Watson tentang asuhan keperawatan berupaya untuk mendefinisikan hasil dari aktivitas keperawatan yang berhubungan dengan aspek humanistik dari kehidupan. Perawat harus memberikan kenyamanan dan perhatian serta empati pada klien dan keluarganya. Teori ini mencakup filosofi dan ilmu tentang caring. Caring merupakan proses interpresonal yang terdiri dari intervensi yang menghasilkan pemenuhan kebutuhan manusia.

Baca Artikel Terkait: 10 Faktor Karatif dan Karitas Caring Jean Watson

Sumber:

  • Potter & Perry, 2005. Buku Ajar Fungdamental Keperawatan. Jakarta: EGC