Teori caring pertama kali diperkenalkan oleh Jean Watson sebagai bagian dari inti ilmu keperawatan, dengan dasar teori Watson tersebut, Swanson mengembangkan model teori caring dengan judul Model Stucture of Caring. Teori Swanson berkaitan dengan perilaku filosofi perawat yang berkewajiban memberikan informasi, memahami, menyampaikan pesan, dan melakukan tindakan terapeutik.
Dalam teori yang kemukakan Swanson, caring terdiri dari maintaining belief, knowing, being with, doing for dan enabling.
Baca juga: Mengenal Theory of Caring Swanson
Swanson memberikan landasan bagi ilmu keperawatan untuk menunjukkan sikap caring kepada orang banyak dan lebih khususnya kepada klien. Berikut ini alat ukur atau instrumen pengukuran perilaku caring yang dikembangkan dari teori Swanson (Nursalam, 2015).
No | Pernyataan | Ya | Tidak |
Maintaining belief | |||
1 | Ners memperkenalkan diri pada pasien | ||
2 | Ners menemui pasien untuk menawarkan bantuan (misalnya menghilangkan rasa sakit, menggosok punggung pasien, mengompres, dll). | ||
3 | Ners membantu pasien membangun hasil akhir yang realistis/nyata | ||
4 | Ners menunjukkan perhatian kepada pasien (menanyakan keadaan/keluhan yang dirasakan pada saat menemui pasien) | ||
Knowing | |||
5 | Ners melibatkan keluarga pasien atau orang yang dianggap berarti ke dalam perawatan pasien. | ||
6 | Ners menjelaskan kepada pasien dan keluarga, terutama mereka yang menjadi tanggung jawab. | ||
7 | Ners melakukan penilaian/pengkajian tentang kondisi pasien secara menyeluruh. | ||
8 | Ners menanyakan apa yang dirasakan pasien dan apa yang bisa saya lakukan untuk membantu pasien. | ||
9 | Ners memiliki pendekatan yang konsisten pada pasien. | ||
Being with | |||
10 | Ners senantiasa mendampingi pasien saat pasien membutuhkan | ||
12 | Ners melakukan proses keperawatan pad apasien dengan kemampuan yang kompoten | ||
13 | Ners suka mendengarkan keluhan, persaan dan masukan dari pasien | ||
Doing for | |||
15 | Ners memberikan kenyamanan yang mendasar seperti ketenangan (kontrol suara), selimut yang memadai, dan tempat tidur yang bersih | ||
16 | Ners menyarankan kepada pasien untuk memanggilnya apabila pasien mengalami kesulitas/menemui masalah | ||
17 | Ners melakukan tindakna sesuai profesional dalam penampilannya sebagai ners profesional | ||
18 | Ners memberikan perawatan dan pengobatan dalam penampilannya sebaia ners profesional |
Referensi:
- Nursalam, 2015. Metodologi penelitian ilmu keperawatan.
selamat sore kak
saya Siti Nuriyah mahasiswa keperawatan Universitas Islam Sultan Agung Semarang, kiranya berkenan mengizinkan saya untuk menggunakan instrument caring ini
terimakasih kak
Silakan..
ijin boleh kah saya memakai instrumen ini untuk penelitian saya untung mahasiswa UNW Ungaran
silakan
ijin tny, utk instrumen ini uji validitas dan reabilitasnya sdh ada y kak
ini berdasarkan teori Swanson
siang kak ijin bertanya. utuk instrumen ini sdh ada uji validitas dan reabilitasnya ya kak
BAIK TKS, IJIN TANYA UTK UJI VALIDITAS DAN REABILITAS INSTRUMEN INI SDH ADA Y KAK
selamat pagi kakak, sy sri listiowati mahasiswa keperawatan dr UNDIP
Mhn ijin bertanya, kiranya berkenan mengizinkan saya untuk menggunakan instrument caring ini.
atas bantuaanya sy ucapkan byk terima kasih
Dipersilakan….
izin bertanya kalau untuk intrumen persepsi pasien terhadap perilaku caring apakah bisa menggunakan ini??
silakan