Gustinerz.com | Keperawatan merupakan bagian integral dari pelayanan kesehatan. Lulusan profesi keperawatan dikenal dengan sebutan Perawat. Di Indonesia sendiri profesi perawat terdiri dari dua yakni perawat pelaksana (Vokasi) dan perawat profesi (Ners) sesuai dengan UU Keperawatan No. 38/2014.
Proses menjadi seorang perawat bisa dibilang membutuhkan waktu yang lama. Jangka waktu 3 tahun untuk perawat DIII (Vokasi) dengan gelar Amd.Kep (Ahli Madya Keperawatan) dan butuh waktu 5 tahun untuk menjadi perawat Ners dengan gelar S.Kep., Ns (Sarjana Keperawatan Ners).
Proses waktu yang panjang ini mahasiswa keperawatan dituntut harus memiliki 3 komponen utama untuk menjadi perawat yang sebenarnya yakni Knowledge, Skill, dan Attitude. Oleh karena itu mahasiswa keperawatan harus mempersiapkan diri sejak dibangku kuliah dengan cara belajar dan fokus mengembangkan karir di dunia keperawatan.
Untuk mendukung pembelajaran di bangku kuliah, mahasiswa keperawatan sebaiknya memiliki buku-buku penuntun. Berikut Gustinerz merangkum daftar buku keperawatan yang wajib dimiliki oleh mahasiswa
Buku Nanda NOC NIC atau SDKI SLKI SIKI
Standar bahasa keperawatan terdiri dari 3 buku utama/standar yakni Buku Diagnosis Keperawatan, Outcome/luaran keperawaan dan intervensi keperawatan. Di Indonesia sendiri kita menggunakan buku yang sering kita sebut 3N (Nanda NOC NIC) dan 3S (SDKI, SBukuLKI, SIKI) yang dikeluarkan oleh Organisasi Profesi PPNI.
Ketiga buku ini amat penting karena Tugas Utama Perawat adalah memberikan asuhan keperawatan untuk pemenuhuan kebutuhan dasar yang terganggu pada pasien/klien. Dalam buku ini tertera jelas bagaimana cara menegakan diagnosis keperawatan, tujuan atau luarannya dan intervensi apa yang harus dibuat.
Buku Keperawatan Medikal Bedah (KMB)
Buku ajar yang ditulis Black & Hawks ini adalah buku wajib dimiliki oleh mahasiswa keperawatan. Buku Ajar KMB terdiri dari 3 yakni KMB 1, KMB 2 dan KMB 3. Pembagian dari Black & Hawks saaat ini menjadi acuan pembagian kurikulum mata kuliah KMB di pergruan tinggi keperawatan.