Nyeri masih menjadi masalah yang sering dijumpai pada pasien masuk rumah sakit atau sedang dalam perawatan di rumah sakit atau fasilitas pelayanan kesehatan lainnya. Nyeri didefinisikan sebagai pengalaman sensorik dan emosional yang tidak menyenangkan akibat kerusakan jaringan baik aktual maupun potensial.

Timbulnya rasa nyeri karena adanya proses multipel yaitu nosisepsi, sensitasi perifer, perubahan fenotip, sensitasi sentral, eksitabilitas ektopik, reorganisasi struktural dan penurunan inhibisi. Antara stimulus cedera jaringan dan pengalaman subjektif nyeri terdapat empat proses yakni tranduksi, transmisi, modulasi dan persepsi.



Penilaian nyeri merupakan hal yang penting untuk mengetahui intensitas nyeri yang dialami pasien, mengetahui intensitas nyeri juga dapat menentukan terapi yang efektif. Penilaian nyeri sebaiknya dilakukan sedini mungkin, untuk menilai tingkat atau intensitas nyeri dapat dilakukan dengan alat ukur atau instrumen salah satunya dengan Visual Aid Scale (VAS).

NoSkala NyeriSkor
1Minor
• Nyeri sangat ringan
• Nyeri tidak nyaman
• Nyeri dapat ditoleransi

1
2
3
2Sedang
• Menyusahkan
• Sangat menyusahkan
• Nyeri hebat

4
5
6
3Berat
• Sangat hebat
• Sangat menyiksa
• Tak tertahankan
• Tidak dapat diungkapkan

7
8
9
10

Keterangan:

  • Skor 0 = relaks dan nyaman
  • Skor 1-3 = sedikit tidak nyaman
  • Skor 4-6 = nyeri sedang
  • Skor 7-10 = sangat tidak nyaman atau nyeri hebat

VAS banyak dipilih karena mudah dan sederhana untuk digunakan. Skor dapat dibuat vertikal atau horizontal. VAS dapat digunakan pada pasien dewasa.


Sumber: