Gustinerz.com | Snake Bite (Gigitan Ular) adalah salah satu masalah kesehatan didaerah pedesaaan di negara-negara tropis dan subtropis misalnya di Asia (Indonesia). Diperkirakana 15% dari 3000 spesies ular yang ditemukan di seluruh dunia dianggap berbahaya bagi manusia. Jumlah tahunan kasus gigitan ular di seluruh dunia sekitar 5 juta korban dan diperkitakana 100.000-200.000 kematian akibat gigita ular.

Kasus di Indonesia akibat gigitan ular sebetulnya banyak, namun tidak terdokumentasikan atau tidak memiliki data yang valid. Kejadian digigit ular yang menjadi perhatian masyarakat adalah kasus yang menimpah salah satu penyanyi dangdut yang digigit ular saat manggung yang berujung kematian.

Untuk itu perlu kita ketahui bagaiamana cara penanganan awal akibat gigian ular baik pada diri kita sendiri dan orang lain. Biasanya korban yang temukan berada pada tempat yang sunyi atau semak belukar tempat kesukaan ular, sehingga pertolongan pertama adalah hal yang amat penting untuk dilakukan.



Penanganan awal yang harus dilakukan ketika menemukan orang dengan gigitan ular adalah MENENANGKAN DIRINYA (TIDAK MEMBUAT PANIK), hal ini harus dilakukan oleh penolong agar racun gigitan ular tidak cepat menjalar kesuluruh tubuh melalui pembuluh darah. Bergerak membuat proses penyebaran racun lebih cepat keseluruh tubuh yang akan lebih berbahaya lagi.

Bila racun ular telah masuk keseluruh sistem peredaran darah maka yang paling ditakutkan adalah terjadinya neurotoksin racun dapat membuat kerusakan pada sistem persarafan (saraf parasimpatis) yang bekerja pada sistem pernapasan sehingga berakibat pada gagal napas (hipoxya) dan beresiko kematian.

Jika yang digigit adalah bagian ekstremitas (tangan/kaki), posisikan ekstremitas yang terkena sejajar dengan jantung (posisi berbaring datar) dan biarkan darah keluar dari bekas gigitan tersebut dan segera panggil pertolongan (ambulance atau tenaga medis) dan berikut ini hal-hal yang HARUS ANDA HINDARI atau JANGAN LAKUKAN pada korban:

  1. Jangan biarkan kobran berlari-lari panik atau aktif/banyak bergerak
  2. Jangan berusaha menghisap racun dari luka gigita dengan mulut anda
  3. Jangan mengiris atau membelah bagian tubuh yang digigit untuk mengeluarkan racun
  4. Jangan mengikat mati daerah diatas tempat gigitan
  5. Jangan memberikan bahan-bahan kimia tertentu ditempat gigitan
  6. Jangan menaruh es di daerah luka
  7. Jangan minum alkohol, aspirin, obat obatan herbal
  8. Jangan meninggalkan kobran sendirian tanpa ada yang mendapingi
  9. Jangan berikan makanan atau minuman apapun pada korban
  10. Jangan coba menangkap ularnya, catat saja ciri-cirinya.

< Beranda

Referensi: Materi Seminar & Workshop Emergency for Intoxication & Snakebites (Update WHO 2016).