Gustinerz.com | Jenjang karir profesional merupakan sistem untuk meningkatkan kinerja dan profesionalisme, sesuai dengan bidang pekerjaan melalui peningkatkan kompetensi. Jenjang karir merupakan jalur untuk peningkatan peran perawat profesional disebuah institusi.

Jenjang karir bagi perawat dapat dibedakan antara tugas pekerjaan (job) dan kari (career). Pekerjaan sebagai perawat diartikan sebagai suatu posisi atau jabatan yang diberikan/ditugaskan, serta ada keterkaitan hubungan pertanggung jawaban dan kewenangan antara atasan dan bawahan, dan mendapatkan imbalan penghargaan berupa uang.

Level karir dan kompetensi perawat dibedakan menjadi dua sesuai dengan fasilitas kesehatna tempat perawat bekerja yakni di rumah sakit dan pelyanan primer.



Level Karir dan Kompetensi Perawat di Rumah Sakit (PMK NO. 40 tahun 2017)

Perawat Klinis I (PK I)

Perawat Klinis I (Novice) memiliki latar belakang pendidikan D-III Keperawatan dengan pengalaman kerja > 1 tahun dan menjalani masa aklinis level I selama 3-6 tahun atau Ners dengan pengalaman kerja > 1 tahun dan menjalani masa klinis level I selama 2-4 tahun. Pearwat Klinis I harus mempunyai sertifikat pra klinis.

Perawat klinis I adalah jenjang perawat klinis dengan kemampuan melakukan asuhan keperawatan dasar dengan penekanan pada keterampilan teknis keperawatan dibawah bimbingan. PK I memiliki kompetensi sebagai berikut:

  1. Melakukan asuhan keperawatan dasar (pengkajian, menetapkan diagnosis keperawatan, menetapkan intervensi dan melaksanakan tindakna keperawatan serta evaluasi) dengan lingkup keterampilan ehnik dasar.
  2. Menerapkan prinsip etik, legal, dan peka budaya dalam asuhan keperawatan.
  3. Melakukan komunikasi terapeutik di dalam asuhan keperawatan
  4. Menerapkan caring dalam keperawatan
  5. Menerapkan prinsip keselamatan klien.
  6. Menerapkan prinsip pengendalian dan pencegahan infeksi.
  7. Melakukan kerjasama tim dalam asuhan keperawatan
  8. Menerapkan prinsip mutu dalam tindakan keperawatan
  9. Melakukan proses edukasi kesehatan pada klien terkait dengan kebutuhan dasar.
  10. Mengumpulkan data kuantitatif untuk ekgaitan pembuatan laporan kasus klien
  11. Mengumpulkan data riset sebagai anggota tim penelitian.
  12. Menunjukkan sikap memperlakukan klien tanpa mebedakan suku, agama, ras dan antar golongan
  13. Menunjukan sikap penghargaan dan keyaknianan terhadap pasien
  14. Menunjukkan hubungan saling percaya dengan klien dan keluarga
  15. Menujukan sikap asertif
  16. Menunjukkan sikap empati
  17. Menunjukkan sikap etik
  18. Menunjukkan kepatuhan terhadap penerapan standar dan pedoman keperawatan.
  19. Menunjukkan tanggung jawab terhadap penerapan asuhan keperawatan sesuai kewenangannya
  20. Menunjukkan sikap kerja yang efekif dan efisien dalam pengelolaan klien.
  21. Menunjukkan sikap saling percaya dan menghargai antara anggota tim dalam pengelolaan asuhan keperawatan.