Test rumpel leede adalah memberikan sejumlah tekanan berdasarkan hasil tekanan darah sistolik dan diastolik pasien. Tekanan diberikan beberapa menit (5-10 menit), kemudian diamati apakah ada petekie pada area pemeriksaan. Tahun 2009 WHO memasukan hasil tes ini sebagai salah satu kriteria untuk mendiagnosis infeksi dengue dan menentukan derajat demam berdarah.
Tujuan pemeriksaan rumpel leed untuk prediktov aktivitas hemostasis platele (keping darah), mengukur tingkat kerapuhan kapiler dan mengevaluasi jumlah platelet dan fungsinya. Tes ini di indikasikan kepada pasien dengan infeksi dengue, Immune thrombocytopenic purpura, trombositepenia, dan juga sindroma chusing. Untuk pemeriksaan tes rumple leed hanya membutuhkan tensi meter dan gunting klem.
Prosedur Pemeriksaan
- Anamnese pasien (jika mengarah sesuai indikasi diatas lakukan pemeriksaan ini)
- Komunikasi terapeutik (jelaskan secara detail tes ini)
- Cuci tangan
- Ukur tekanan darah pasien. Catat hasil TD
- Tentukan tekanan/pembendung yang diberikan dengan rumus
- TD Sistol + TD Diastol / 2
- Pompa manset (tensi meter) sesuai dengan hasil pembagian
- Tunggu hingga 5-10 menit
- Observasi dan hitung jumlah petekie yang ditemukan
- Positif demam dengue jika petekie >10, negatif <10
- Rapikan alat dan cuci tangan.
