Aspirasi fistula trakeo-esofagus | · Terlihat makanan saat di-suction
Posisikan kepala 30-45 derajat dari tempat tidur |
Pneumonia pada ventilator infeksi pernapasan
Peningkatan risiko sinusitis |
Lihat warna dan bau sputum. Pantau suhu, hitung leukosit, LED. |
Penurunan aliran balik vena à penurunan curah jantung akibat peningkatan tekanan intratorakal | · Hipotensi
· Penurunan CVP, RAP dan preload. Pantau tanda-tanda vital dan hemodinamik |
Ulkus stress dan perdarahan | · Darah di dalam drainase nasogastric
· Hematemesis dan/atau melena Pemeriksaan darah pada drainase nasogastric, muntahan, feses. |
Ileus paralitik | · Penurunan atau tidak adanya bising usus
Lakukan drainase nasogastric dengan suction intermiten. Pasien sering dimiringkan dan diubah posisinya |
Nutrisi yang tidak cukup, kehilangan protein | Mulai berikan makanan enteral jika sesuai. Mulai nutrisi parenteral total jika saluran GI tidak berfungsi atau dikontraindikasikan. |
Peningkatan tekanan intracranial | · Perubahan tingkat kesadaran
· Tidak dapat mengikuti perintah Nilai status neurologis dengan sering. |
Retensi cairan akibat peningkatan humidifikasi dari ventilator, peningkatan tekanan pada baroreseptor yang menyebabkan pelepasan ADH. | Nilai adanya edema.
Berikan diuretic Alirkan selang ventilator dengan sering. |
Imobilitas
Kulit pecah-pecah |
Pasien sering dimiringkan dan diubah posisinnya.
Nilai adanya kulit yang pecah-pecah. Bantu pasien bangun dari tempat tidru ke kursi kecuali jika terdapat kontraindikasi. Jaga agar kulit tetap bersih dan kering, regangkan kulit agar bebsa lipatan. |