Gustinerz.com | Penganiayaan fisik dan seksual masih sering terjadi, khususnya pada wanita dan lansia. Sehingga dalam pemeriksaan oleh tenaga kesehatan perlu pendekatan secara psikologi untuk mengetahui apa yang terjadi pada pasien/klien.
Pertanyaan yang baik untuk kita tanyakan pada klien sebaiknya diawali dari pertanyaan umum yang “bernada normal”: karena kekerasan sangat umum terjadi dalam kehidupan wanita, saya bisa menanyakan hal ini secara rutin. “pernahkah anda merasa tidak aman atau takut dalam hubungan anda?”, “apakah anda pernah dipukul, ditendang, ditinju, atau disakiti oleh seseorang yang anda kenal?”
Tanda terjadinya penganiayaan fisik dan seksual yang perlu tenaga kesehatan ketahui
- Cedera sulit dijelaskan, cerita pasien tampak tidak konsisten dengan apa yang terlihat, disamarkan oleh pasien, atau menyebabkan rasa malu.
- Terdapat riwayat cedera atau kecelakaan berulang
- Ketika pasien atau orang terdekat pasien memiliki riwayat penggunaan alkohol atau penyalahgunaan obat-obatan.
- Ketika pasangan mencoba untuk mendominasi wawancara, tidak mau meninggalkan ruangan, atau tampak cemas atau menunnjukkan kekhawatiran yang tidak wajar
- Kehamilan saat usia muda: memiliki banyak pasangan
- Infeksi menular seksual yang berulang; laserasi atau memar pada vagina
- Takut akan pemeriksaan pelvis atau meninggalkan ruang pemeriksaan.
Sumber:
- Bickley, L.S. 2013. Buku Saku Pemeriksaan Fisik dan Riwayat Kesehatan. Jakarta: EGC