Rangkungan RJP pada Bayi dan Anak
Bayi | Anak | |
USIA | 0-1 tahun | 1 tahun samapi dengan permulaan puberitas |
LOKASI PEMERIKSAAN NADI | Brakialis | Karotis atau femoralis |
KECEPATAN | 100 kali per menit | 100 kali per menit |
RASIO | 30:2 (1 penyelamat)
15:2 (2 penyelamat) |
30:2 (1 penyelamat)
15:2 (2 penyelamat) |
KEDALAMAN | 1/3 sampai ½ kedalam dada | 1/3 sampai ½ kedalam dada |
PENEMPATAN TANGAN | 2 jari, selebar 1 jari dibawah garis di antara putting | Letakan tumit salah satu atau kedua tangan, diantara putting. |
BANTUAN PERNAPASAN | 12-20 kali per menit (1 napas setiap 3-5 detik) | 12-20 kali per menit (1 napas setiap 3-5 detik) |
OBSTRUKSI JALAN NAPAS | Sadar: pastikan apakah jalan napas tersumbat. Berikan tepukan punggung sampai 5 kali. Berikan dorongan pada dada sebanyak 5 kali
Tidak sadar: jangan mengeluarkan benda asing dengan jari tanpa melihat langsung. Mulai RJP |
Sadar: pastikan apakah jalan napas tersumbat. Berikan dorongan pada abdomen sampai benda asing dikeluarkan.
Tidak sadar: jangan mengeluarkan benda asing dengan jari tanpa melihat langsung. Mulai RJP. |
Keputusan upaya mengakhiri resusitasi
Semua tenaga kesehatan dituntu untuk memulai RJP segera setelah diagnosis henti napas atau henti jantung dibuat. Tidak ada pernapasan spontan dan refleks muntah dan dilatasi pupil yang menetap selama 15 sampai 30 menit atau lebih merupakan petunjuk kematian otak kecuali pasien hipotermik atau dibawah efek barbiturat atau dalam anestesia umum. Tidak adanya tanggapan jantung atau tidak ada aktivitas listrik jantung terhadap tindakan resusitasi selama paling sedikit 30 menit walaupun dilakukan upaya RJP dan terapi obat optimal menandakan mati jantung. <Beranda
Sumber:
- Jackson, M & Jackson L, 2011. Seri Panduan Keperawatan Klinis. Penerbit Erlangga: Jakarta
- Yuniar, Irene. 2014. Bantuan Hidup Dasar pada Anak. KALBEMED: CDK-220/vol. 41 no.9,th.2014
- Spesialis1.ika.fk.unair.ac.id