Ida Jean Orlando salah satu pakar dalam dunia keperawatan paling berpengaruh. Ia mengembangkan teori “The Nursing Process Theory” atau teori proses keperawatan yang hingga saat ini masih digunakan dalam dunia keperawatan baik dalam pendidikan maupun praktik. Dunia internasional mengenal ia sebagai perawat kesehatan jiwa.

Melalui teorinya ini para perawat dapat menyusun sebuah asuhan keperawatan yang dapat diberikan kepada pasien/klien (individu, kelompok, keluarga atau masyarakat). Hingga kini teori proses keperawatan yang meliputi pengkajian, diagnosis, perencanaan, implementasi, dan evaluasi masih sangat relevan digunakan.



Teori proses keperawatan Orlando ini bertujuan untuk menghasilkan hasil yang positif atau meningkatkan kemampuan pasien. Fokus utama dalam teorinya ialah definisi fungsi keperawatan, adanya model teori Orlando memberikan kerangka kerja untuk perawat dalam melaksanakan praktik keperawatan. Disiplin proses keperawatan untuk mengidentifikasi kebutuhan dasar pasien. Perawat tidak dapat berasumsi sendiri terhadap pasien, perawat harus menjalani kerjasama dengan pasien untuk memastikan kebutuhannya.

Baca juga: Pentingnya Proses Keperawatan

5 tahap proses keperawatan (Orlando, 1962)

Pengkajian/assessment

Pada tahap ini, perawat wajib melakukan pengkajian secara menyeluruh (holistik) terhadap kebuthuan pasien. Perawat menggunakan kerangka/format keperawatan untuk mengumpulkan data secara subjektif maupun objektif tentang pasien.

Diagnosis

Tahap diagnosis merupakan penilaian klinis perawat tentang masalah kesehatan pasien. Masalah yang diangkat harus ditentukan juga penyebabnya, faktor terkait dan juga faktor risiko yang ditemukan pada pasien.

Perencanaan/planning

Setelah menetapkan diagnosis keperawatan, maka perawat perlu melakukan sebuah perencanaan untuk mengatasi masalah yang ditemukan pada pasien. Setiap masalah diberikan capaian/tujuan dan tujuan harus dicapai dengan intervensi keperawatan, sehingga dapat dibuat rencana keperawatan oleh perawat.

Implementasi

Pada tahapan ini, perawat mulai melaksanakan rencana keperawatan yang telah ditetapkan sebelumnya.

Evaluasi

Tahap akhir dari proses keperawatan adalah evaluasi. Perawat melihan kemajuan pada pasien, apakah tujuan yang telah ditetapkan tercapai dalam rencana asuhan keperawatan. Perubahan asuhan keperawatan dapat dilakukan berdasarkan seberapa baik (atau buruk) kemajuan pasien ke arah tujuan yang telah ditetapkan. Jika ditemukan masalah baru, maka perlu dilakukan proses yang baru khusus masalah tersebut.

Orlando memandang fungi keperawatan profesional adalah mencari tahu (mengidentifikasi) dan memenuhi kebutuhan pasien yang mengalami masalah/gangguan. Proses keperawatan sangat membantu perawat dalam mengatasi masalah kesehatan pasien. Teori Orlando tetap menjadi teori praktik paling efektif hingga kini untuk diterapkan oleh seorang perawat baru dalam memulai praktik.


Sumber:

  • Diadaptasi dari Nurselabs.com