Uji Kompetensi (Ukom) khusus perawat merupakan tahapan yang tak terpisahkan dari proses seseorang menjadi perawat, hal ini sesuai dengan Undang-Undang Keperawatan No 38/2014 dan Undang-Undang Tenaga Kesehatan No 36/2014 dimana menyebutkan setiap akhir dari mahasiswa keperawatan dalam menyelesaikan studi di pendidikan tinggi harus mengikuti uji kompetensi nasional.

Sejak tahun 2021, pemerintah telah memberlakukan metode Exit Exam dimana seorang mahasiswa keperawatan sebelum dilakukan wisuda harus bisa lulus ukom terlebih dahulu, selama belum lulus ukom mahasiswa keperawatan tersebut belum bisa diluluskan dari perguruan tinggi. Kelulusan ukom perawat menjadi syarat wajib untuk bisa bekerja pada pelayanan kesehatan di Indonesia.



Soal-soal dalam Ukomnas bisa dibilang menjadi evaluasi pelajaran/ilmu yang telah didapat mahasiswa selama berada di bangku kuliah 3-5 tahun. Soal-soal dalam ukomnas perawat terdiri dari 180 soal yang mewakili 9 bidang keilmuan dalam keperawatan (KMB, maternitas, anak, jiwa, keluarga, gerontik, gadar/kritis, komunitas dan manajemen).

Dalam bidang ilmu manajemen keperawatan, salah satu soal yang dipastikan keluar setiap ukomnas adalah pertanyaan mengenai etik keperawatan. Untuk itu, agar mudah menjawab soal-soal tersebut haruslah mahasiswa mengetahui tentang Prinsip Etik Keperawatan.

Baca Juga:

Berikut ini contoh soal ukomnas tentang etik keperawatan

Seorang laki-laki berusia 31 tahun sedang dirawat di ruang isolasi terinfeksi HIV. Hasil pengkajian: HIV (+), nyeri menelan, terdapat candidiasis oral, kondisi pasien hanya diketahui oleh istrinya. Perawat menolak menyampaikan kondisi pasien sebenarnya kepada anggota keluarga yang lain.

Apakah prinsip etik pada kasus diatas?

  • Fidelity
  • Veracity
  • Otonomi
  • Benificience
  • Confidentiality

Jika kita perhatikan lagi pada kasus diatas, benang merahnya terkait etik keperawatan pada confidentiality (menjaga kerahasiaan) dimana seorang perawat wajib menjaga kerahasiaan dari pasien, apalagi diminta oleh keluarga.

Untuk jawaban fidelity (menepati janji/komitmen kepada orang lain), veracity (kejujuran akan kebenaran), otomoni (berdasarkan kemampuan individu untuk membuat keputusan), dan benificience (berbuat baik) TIDAK TEPAT PADA KASUS DI ATAS.


Sumber:

  • Ide pokok soal dari buku SINERSI AIPNI.