Dokter merupakan salah satu tenaga kesehatan yang berperan sangat penting dalam proses penyembuhan atau pengobatan pasien. Dokter merupakan jenis tenaga kesehatan yang termasuk dalam kelompok tenaga medis yang terdiri dari dokter, dokter spesialis, dokter gigi, dan dokter gigi spesialis.

Pendidikan kedokteran di Indonesia menghasilkan profesi dokter, dokter spesialis, dan dokter subspesialis. Dokter spesialis merupakan dokter yang memiliki spesialisasi terhadap suatu bidang atau bagian tubuh tertentu, untuk mendapatkan gelar dokter spesialis seorang dokter harus menempuh Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS). Berikut ini 31 bidang spesialisasi kedokteran di Indonesia



Daftar Spesialisasi Kedokteran Indonesia

  1. Spesialis Akupuntur Medik (Sp.Ak)
  2. Spesialis Andrologi (Sp.And)
  3. Spesialis Anestesiologi dan Terapi Intensif (Sp.An)
  4. Spesialis Bedah Anak (Sp.BA)
  5. Spesialis Bedah Orthipaedi (Sp.OT)
  6. Spesialis Bedah Saraf (Sp.BS)
  7. Spesialis Bedah Thoraks Kardiovaskuler (Sp.BTKV)
  8. Spesialis Dermatologi dan Venereologi (Sp.DV)
  9. Spesialis Farmakologi Klinik (Sp.FK)
  10. Spesialis Ilmu Bedah (Sp.B)
  11. Spesialis Ilmu Bedah Plastik Rekonstruksi dan Estetik (Sp.BP-RE)
  12. Spesialis Ilmu Gizi Klinik (Sp.GK)
  13. Spesialis Ilmu Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi (Sp.RM)
  14. Spesialis Ilmu Kedokteran Forensik dan Medikolegal (Sp.F)
  15. Spesialis Ilmu Kedokteran Jiwa (Sp.KJ)
  16. Spesialis Ilmu Kedokteran Olah Raga (Sp.KO)
  17. Spesialis Ilmu Kesehatan Anak (Sp.A)
  18. Spesialis Ilmu Penyakit Dalam (Sp.PD)
  19. Spesialis Ilmu Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah (Sp.JP)
  20. Spesialis Kedokteran Okupasi (Sp.Ok)
  21. Spesialis Kedokteran Penerbangan (Sp.KP)
  22. Spesialis Kesehatan Mata (Sp.M)
  23. Spesialis Mikrobiologi Klinik (Sp.MK)
  24. Spesialis Neurologi (Sp.N)
  25. Spesialis Obstertri dan Ginekologi (Sp.OG)
  26. Spesialis Onkologi Radiasi (Sp.OnkRad)
  27. Spesialis Parasitologi Klinik (Sp.ParK)
  28. Spesialis Patologi Anatomik (Sp.PK)
  29. Spesialis Patologi Klinik (Sp.PK)
  30. Spesialis Penyakit Telinga, Hidung dan Tenggorok (Sp.THT)
  31. Spesialis Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi (Sp.P)
  32. Spesialis Radiologi (Sp.Rad)
  33. Spesialis Urologi (Sp.U)

Baca juga:

Sementara itu, untuk program dokter spesialis II atau subspesialis merupakan pendidikan lanjut dokter spesialis untuk pendalaman terhadap satu aspek (ilmu pengetahuan, keterampilan dan prosedur) dalam satu bidang spesifik yang merupakan bagian dari satu cabang ilmu tertentu. Program pendidikan subspesialis menghasilkan dokter Spesialis Konsultan (K). Berikut ini 6 area/bidang subspesialisasi yang telah dibuka di Indonesia.

Daftar Subspesialisasi Kedokteran Indonesia

  1. Subspesialis Anestesiologi (K)
  2. Subspesialis Ilmu Bedah (K)
  3. Subspesialis Ilmu Kedokteran Jiwa (K)
  4. Subspesialis Ilmu Kesehatan Anak (K)
  5. Subspesialis Ilmu Penyakit Dalam (K)
  6. Subspesialis Obstetri dan Ginekologi (K)

Sumber:

  • fk.ui.ac.id
  • fk.unair.ac.id
  • Diolah dari berbagai sumber online